PWMU.CO – Momen Terakhir Prof Baedhowi dengan Majelis Dikdasmen Jatim. Arbaiyah Yusuf menyampakan hal itu mengenang wafatnya Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof Dr H Baedhowi MSi, Ahad (4/7/2021) pagi.
Arbaiyah Yusuf menyampaikan duka mendalam. “Tentu berduka sangat mendalam dan langsung melakukan shalat jenazah gaib,” ungkap Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur, pada PWMU.CO Ahad siang.
Dekat dengan Dikdasmen Jatim
Bu Ar—sapaan akrabnya—menyatakan, almarhum Baedhowi sangat dekat dengan Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur.
“Kami dari Jatim diberi kepercayaan mengawal penyusunan peraturan-peraturan pendidikan Muhammadiyah Indonesia berbasis karya yang telah dibuat oleh Majelis Dikdasmen PWM Jatim,” jelas perempuan kelahiran Ponorogo tahun 1964 itu.
Selain itu, Arbaiyah menyatakan Baedhowi selalu hadir di berbagai event besar di Jawa Timur. Arbaiyah juga mengingat, bagaimana almarhum memberikan apresiasi yang luar biasa pada Majelis Dikdasmen PWM Jatim.
“Beliau sangat appreciate pada perkembangan sekolah-sekolah dan madrasah-madrasah Muhammadiyah di Jatim,” kata Lektor IAIN Sunan Ampel itu.
Sosok Pemimpin yang Baik
Bagi Arbaiyah, Almarhum Baedhowi merupakan sosok pemimpin yang luar biasa baik. “Beliau sosok pimpinan yang ikhlas, tekun, sangat menghargai, entengan, sangat baik hati dan perhatian,” paparnya.
Tidak hanya itu, Arbaiyah menyatakan, sosok Baedhowi selalu mendorong kemajuan dan rela berkorban dalam berbagai bidang di Majelis Dikdasmen. Kemudian dia menegaskan, “Kami bersaksi, (almarhum) betul-betul orang baik!”
Menurut Arbaiyah, Prof Baedhowi memiliki jaringan dan pandangan yang luas. Beliau termasuk sosok yang berpengaruh di Kemendikbud RI. “Memiliki kekuatan significantdi Kemendikbud RI,” ucapnya.
Sosok Baedhowi meninggalkan banyak karya penting yang bermanfaat hingga sekarang. “Karya beliau saat menjabat di Kemendikbud abadi sampai sekarang,” ungkapnya.
Karya-karya abadi itu di antaranya, Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P4TK), Bantuan Operasional Sekolah (BOS), dan Lembaga Pengembangan dan Pemberdayaan Kepala Sekolah (LPPKS).
Momen Pertemuan Terakhir
Pertemuan intensif via daring dalam rangka penyusunan Peta Jalan Pendidikan Muhammadiyah menjadi salah satu momen terakhirnya bersama tokoh pendidikan itu. “Terakhir hadir online saat membuka acara MEA tahun 2021,” ujarnya.
Sedangkan, untuk pertemuan tatap muka terakhir dengan Baedhowi yaitu ketika berkunjung ke rumah almarhum di Solo, sekitar dua tahun yang lalu.
Almarhum diketahui memiliki tempat tinggal di Jalan Elang II Nomor 8, Gremet, RT 1/RW 9 Manahan, Surakarta. Beliau juga tinggal di Jalan Ciputat Molek Utara Blok D No. 5 RT 5/RW 7 Pisangan, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten.
Dari berbagai pertemuannya dengan Almarhum, Arbaiyah mengetahui Almarhum memang sering dalam kondisi sakit. “Beliau memang sering gerah,” tuturnya.
“Almarhum Prof Baedhowi adalah orang baik dan ikhlas, mengantarkan kita semua membina AUM Dikdasmen penuh dedikasi,” tegasnya.
Arbaiyah menyampaikan, “Segenap keluarga besar Dikdasmen PWM Jawa Timur beserta AUM Dikdasmen bermunajat kepada Allah SWT mudah-mudahan Almarhum dibangunkan Allah SWT kubur sebagai taman dari taman surga, dan keluarga yang ditinggalkan dikaruniai keihlasan, ketabahan dan ketawakkalan.” (*)
Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni