PWMU.CO – Sugeng Tindak Prof Baedhowi diucapkan Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik. Ir Dodik Priyambada SAkt mengenang sosok Prof Dr H Baedhowi MSi—Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah—yang wafat Ahad (4/7/2021) pagi.
Dodik menjelaskan, Prof Baedhowi sejak tanggal 1 Juli 2021 dirawat di ICCU RS Harapan Kita karena Covid-19. “Kondisi Covid-19 nya mulai membaik, namun ada gangguan di jantung beliau,” ungkapnya.
Sangat Bugar dan Semangat
Sejauh ingatannya, dia terakhir bertemu secara virtual dengan Baedhowi. Yaitu saat melaksanakan rapat koordinasi tentang pembelajaran di masa pandemi.
Rapat itu diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. “Saya agak lupa, Desember 2020 sepertinya,” ujarnya berusaha mengingat.
Saat itu, Prof Baedhowi menurutnya tidak terlihat sakit apa pun. “Ya Allah, beliau sangat bugar, bersemangat!” ungkapnya.
Sosok Menyejukkan, Telaten, dan Tegas
Menurut Dodik, almarhum adalah sosok yang menyejukkan. Tak hanya itu, Prof Baedhowi juga terbuka terhadap masukan dan kritik.
Dalam rapat koordinasi itu, lanjutnya, Prof Baedhowi juga telaten menerima masukan dan menjawab pertanyaan, bahkan komplain peserta rapat yang berasal dari seluruh Indonesia.
Dodik menyatakan, untuk pembelajaran di masa pandemi Covid-19, Prof Baedhowi dan Dikdasmen PP Muhammadiyah tegas bahwa kesehatan dan keselamatan peserta didik, guru, dan tenaga kependidikan adalah prioritas utama.
Mudah Akrab dan Murah Senyum
Bagi Dodik Priyambada, salah satu pengalaman berkesan dengan Baedhowi adalah ketika bertemu langsung di Raker Dikdasmen PWM Jatim. Raker tahun 2018 itu diselenggarakan di Malang.
Melekat dalam benak Dodik, bagaimana beliau menjalin interaksi yang akrab dengan para peserta rapat kerja itu. “Insyaallah, beliau akrab dengan semua peserta, murah senyum dan bersemangat,” ucap dia.
Ikhlas Kembangkan Pendidikan
Dodik mengatakan Prof Baedhowi sangat memerhatikan nilai keikhlasan. “Beliau menanamkan keikhlasan untuk berkhidmat pada pengembangan pendidikan di Muhammadiyah,” ungkapnya.
Dia berharap, semoga para kader Muhammadiyah, khususnya di sektor pendidikan, bisa meneladani perjuangan Almarhum yang ikhlas dan semangat untuk mengembangkan dakwah pendidikan di Muhammadiyah.
“Sugeng tindak Prof Baedhowi, insyaallah mendapat tempat terbaik di sisi-Nya,” doanya. (*)
Penulis Sayyidah Nuriyah Editor Mohammad Nurfatoni