PWMU.CO – Berguguran, Aktivis Muhammadiyah Lamongan. Tiga aktivis yang mempunyai peran penting di Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan wafat.
Mereka adalah:
- Mohammad Rofiq SH (43), Ketua Saudagar Muda Muhammadiyah PDPM Lamongan dan aktivis Jatam Lamongan. Wafat Selasa (13/7/2021).
- H Abdul Rachman SPd MPd (58), Ketua LPB (Lembaga Penangulangan Bencana) PDM Lamongan dan Ketua PCM Sarirejo. Wafat Rabu (14/7/2021).
- Irvan Shaifullah SKep MPdI (27), Manajer Lazismu PDM Lamongan dan MCCC PDM Lamongan. Wafat Kamis (15/7/2021).
Ketua Lamongan KH Shodikin MPd merasa sangat kehilangan dengan wafatnya ketiga aktivis tersebut. Dia menjelaskan, mereka wafat di rumah sakit karena terpapar Covid-19.
Dia mengungkapkan ketiga orang tersebut adalah aktivis tulen yang tumbuh dari bawah. “Dedikasi dan perjuangannya untuk umat tidak diragukan lagi,” ungkapnya.
“Atas nama keluarga besar Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lamongan, kami menyampaikan rasa duka yang mendalam atas wafatnya ketiga aktifis potensial,” ucap Sekretaris Dinas Pendidikan Lamongan ini
Sekretaris Majelis Pendidikan Kader (MPK) PDM Lamongan Ustadz Mubarok SIP yang selalu berinteraksi dengan tiga aktivis itu juga merasa kehilangan.
“Pak Abdur Rahman, Mas Rofiq, dan Mas Irvan adalah kader yang tumbuh dari bawah. Gerak langkahnya untuk persyarikatan tidak diragukan lagi. Lanjutnya, tentu kami merasa sangat kehilangan. Semoga perjuangannya diteruskan oleh kader kader yang lebih muda,” jelasnya
Saudagar Muda Mohammad Rofiq
Mohammad Rofiq adalah Ketua Saudagar Muda Muhammadiyah. Lembaga ini di bawah naungan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Lamongan sejak periode 2018-2022.
Rofiq yang berlatar belakang sarjana hukum ini memiliki jiwa entrepreneurship sejak mahasiswa. Mula-mula ia mengelola usaha percetakan dan sablon. Lambat-usahanya semakian maju dan diberi nama UD H & R.
Putra pasangan Sajim dan Rawit ini lahir pada 30 Maret 1978. Ia dikaruniai dua anak hasil perkawinannya dengan Puji Fatimah. Mereka adalah Salwa Shabrina Romadhoni dan Ronako Ardhan Al Faruq
Rofiq anak pertama dari empat bersaudara.Saudaranya: Hasan Mustofa, Triono, dan Bayu Firmansyah. Semua saudaranya adalah aktivis di persyarkatan, baik di IPM maupun Pemuda Muhammadiyah. Selain aktif di IPM, Rofiq sejak dibangku SLTA aktif juga di Saka Bayangkara Polrest Lamongan.
Ia memulai pendidikannya di MIM Lopang, MTs Nurul Hidayah Tikung, dan MAN Lamongan. Kemudian melanjutkan ke Fakultas Hukum Unisda Lamongan.
Selain sebagai Ketua Saudagar Muda Muhammadiyah, Rofiq juga aktif di Jamaah Tani Muhammadiyah (Jatam) Lamongan.
Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Lamongan M Anang Nafi’uzzaki merasa kehilangan seorang motivator dan guru berwirausaha.
“Gayanya yang apa adanya sering to the point. Apalagi bagi teman-teman yang ingin memulai usaha,” ungkap mantan Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhamamdiyah (IMM) Lamongan ini.
Dia mengungkapkan kalimat yang sering Mas Rofiq, pangilan lannya: Pak Opek. “Usaha itu tidak semata dipikir dan diangan-angan tapi segera mungkin diwujudkan dengan tindakan.”
Karier Moncer Abdul Rachman
H Abdul Rachman SPd MPd adalah Ketua LPB (Lembaga Penangulangan Bencana) atau yang dikenal dengan MCCC PDM Lamongan, selama dua periode yaitu 2010-2015 dan 2015-2020. Ia didampingi M Afan Alfian sebagai sekretarisnya
Pria kelahiran Januari 1963 ini adalah putra Ustadz Hanafi, mubaligh dan perintis Muhammadiyah di Tikung dan Sarirejo Lamongan. Ia anak pertama dari enam bersaudara.
Abdul Rachman adalah kakak kandung Mokhammad Najih SH MHum PhD Ketua Ombudsman Republik Indonesia (ORI) yang sebelumnya Kepala Prodi Magister Ilmu Hukum Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)
Setelah lulus Sekolah Menengah Olahraga Atas (SMOA) Abdul Rachman menjadi tata usaha (TU) di SMA Muhammadiyah 4 Lamongan. Sambil menjadi TU ia menjadi guru olahraga juga.
Ia dikenal sebagai pejabat karier yang memulai dari golongan rendah. Ia mengawali kariernya sebagai PNS (sekarang ASN) dari staf Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Kemudian menjadi pengawas dan Kepala Cabang Dinas/UPT Dinas Pendidikan di tingkat kecamatan.
Kariernya tergolong moncer. Abdul Rachman malang-melintang menduduki beberapa jabatan di Pemkab Lamongan seperti Kabid Dinas Pendidikan Lamongan, Sekretaris Kecamatan, Kasi di Bapeda. Sebelum pensiun ia menjadi Kabag Keuangan di Sekretariat Dewan (Setwan).
Dari pernikahannya dengan Hj Mu’inah SPd AUD ini ia dikarunia tigaorang putri. Yakni Fitriana Apriyanti, Riski Sania, dan Tsalitsa Eislonia.
Sekretaris PCM Sarirejo, Afif Afandi menuturkan Abdur Rachman aktif di PCM Sarirejo. Ia mula mula menjadi sekretaris periode pertama 2005-2010 dan 2010-2015 dengan ketua Abdul Malik. Selanjutnya pada periode 2015-2020 ia terpilih sebagai ketuanya.
“Pak Dul (panggilan akrabnya) adalah sosok tegas. Harus benar-benar membumikan Muhammadiyah di Sarirejo,” ujar mantan Ketua Umum IRM/IPM Jawa Timur ini
Afif Afandi menceritakan, Abdul Rachman memulai dari titik nol dalam mendirikan amal usaha Muhammadiyah. “Beliau di mata saya komitmen untuk itu. Mendirikan PAUD dan TK Aisyiyah telah terwujud. Dengan tujuan menjadikan kader Muhammadiyah sedini mungkin di Sarirejo,” ungkapnya
Menurut Sujarwo ST MM— Administrasi Umum Setda Kabupaten Lamongan—Abdul Rachman itu orangnya baik, ramah dan tegas
“Ia berani berbeda dan konsekuen. Berani mengambil resiko,” jelas Sujarwo yang juga mantan Ketua PDPM Lamongan ini.
Sang Multitalenta Irvan Shaifullah
Irvan Shaifullah seorang multitalenta. Ia hampir sempurna di usianya yang masih muda. Ia pemuda yang melampau zamannya.
Ia seorang aktivis, penulis, pekerja sosial, dan mubaligh. Energik dan tak kenal lelah. Ia menjadi penulis sejak masih di Pondok Pesantren al-Mizan Muhammadiyah Lamongan.
Irvan Shaifullah lahir di Lamongan 28 September 1994. Sehari-hari aktif sebagai guru dan pengasuh di pondok tersebut. Ia juga guru KeMuhammadiyahan di MTsM 15 Lamongan.
Anak pertama dari dua ber saudara ini mengenyam pendidikan di SDN Sukorejo 1 Lamongan. Lalu MTs Muhammadiyah dan MA Muhammadyah Lamongan. Kemudian melanjutkan Stkes Muhammadiyah Lamongan ( kini Univesirtas Muhammadyah Lamongan) dan Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Irvan Shaifullah sangat kental jiwa organisasinya. Ia aktif di IPM mulai ranting sampai wilayah. Semasa kuliah, dia aktif di IMM dan Hizbul Wathan.
Dia pernah jadi Ketua Pimpinan Cabang Pemuda Muhammadiyah Lamongan. Di tingkat daerah, ia menjabati Wakil Ketua PDPM Bidang Pendidikan dan Kaderisasi
Selama pandemi Covid 19 suami Lu’luil Maknun yang ini menjadi tim pemulasaraan jenazah Covid-19. Tak pandang waktu ia menguburkan jenazah bersama relawan lainnya.
Menurut Ketua Pimpinan Wilayah Ikatan Pelaja Muhammadiyah (IPM) Jawa Timur Dedi Kurniawan Irvan Saifullah adalah salah satu partner berjuang di IPM.
“Saya pernah menemaninya menjadi Sekretaris Umum PD IPM Lamongan, saat beliau menjadi Ketua Umum PD IPM Lamongan,” jelasnya.
Dede menceritakan, beberapa hari sebelumnya dia terus memantau informasi lewat WhatsApp Group (GWA), berharap ada kabar bahagia membaiknya Irvan. “Ternyata pagi ini (kamis (15/7/2021) Allah benar-benar lebih sayang engkau. Beliau pergi meninggalkan kita selama-lamanya,” ungkapnya.
“Masih banyak kolaborasi yang perlu kita tuntaskan Mas. Sepeninggalmu, semoga saya mampu meneruskan banyak kolaborasi yang telah terancang. Semoga pula itu bisa menjadi jariyah bagimu,” tulisnya di GWA
Semoga Allah Swt memberikan tempat yang mulia di surga-Nya. Mengampuni dosa-dosa ketiga almarhum dan memberi kesabaran pada keluarga yang ditinggalkannya. Amin! (*)
Berguguran, Aktivis Muhammadiyah Lamongan: Penulis Fathurrahim Syuhadi Editor Mohammad Nurfatoni