PWMU.CO – SD Mugeb Ajak Siswa Ungkapkan Perasaan lewat DIY (Do it Yourself) Emoji Paper Magic. Dinamai paper magic karena kertas ini dapat dilipat-lipat sehingga dapat memunculkan dua gambar.
Sekolah Ramah Anak SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik mengajaknya dalam acara Guest Teacher untuk mengawali tahun pelajaran baru 2021/2022, Selasa (13/07/21). Kegiatan tersebut diselenggarakan dua sesi. Sesi I diikuti oleh siswa kelas I-II dan sesi II diikuti oleh kelas V-VI.
Kepala SD Mugeb M Nor Qomari SSi mengungkapkan sangat penting bagi guru untuk mengetahui bagaimana perasaan siswanya apalagi dalam menyambut tahun pelajaran baru.
“Seringkali anak-anak masih susah untuk mengungkapkan perasaannya kepada ustad-ustadzahnya, mungkin karena malu” tutur Ari, sapaanya.
Ari berharap melalui pembuatan DIY Emoji Paper Magic ini siswa-siswi SD mugeb bisa menyampaikan kepada ustadz-ustadzahnya tentang bagaimana perasaan yang dirasakan.
Selain agar emosi siswa tersalurkan, lanjutnya, guru juga bisa mendapatkan informasi mengenai perasaan siswanya sehingga dapat digunakan untuk memutuskan cara pembelajaran yang sesuai dengan perasaan anak pada saat itu.
Antusiasme Siswa
Pembuatan DIY Emoji Paper Magic ini diikuti oleh peserta dengan antusias. Salah satunya Aisyah Nur Salsabilah (2-Crissan). Dengan gembira ia menunjukkan hasil karyanya di kamera.
“Ini ceritanya emojinya lagi seneng banget terus ada love-love-nya,” katanya.
Paper magic yang dibuat oleh Aisyah berisi emoji gembira penuh cinta dan emoji tersenyum. Hal ini menandakan emosi yang sedang dirasakan oleh Aisyah.
Siti Umaroh, Guru SD Mugeb yang menjadi pemateri kegiatan ini menyapa para peserta. “Anak-anak pernah marah? Apakah pernah sedih?” tanya Umaroh kepada audience.
Hampir seluruh siswa menjawab, ‘Iya’.
“Marah, senang, gembira, sedih, dan cemas adalah bentuk emosi. Saat anak-anak marah apakah perlu harus menangis berlebihan dan membanting gelas,? tanya Umaroh lagi.
“Tidak perlu,” jawab Javier Athallah (1-Al Malik).
Umaroh mengatakan emosi harus bisa diatur dan kendalikan. Salah satunya dengan membuat Emoji Paper Magic untuk menyalurkan emosi.
Di akhir acara Umaroh mengajak siswa siswi untuk berfoto bersama dengan menunjukkan karyanya masing-masing. (*)
Penulis Viki Safitri Editor Mohammad Nurfatoni