PWMU.CO – Reopening School Program with Unicef, ini pesan Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik (Berlian School).
Kegiatan yang digelar via Zoom Cloud Meetings ini diikuti 500 siswa kelas 1-6 ini bertema ‘Boost Students Mental Health”. Acara digelar secara virtual, Senin (12 Juli 2021).
Dalam sambutannya, Kepala Berlian School Fauzuddin Ahmad SPd menyampaikan terima kasih kepada siswa-siswi yang hadir dalam kegiatan ini.
“Alhamdulillah, kita diberikan kesehatan yang prima sehingga bisa mengikuti kegiatan reopening school. Terima kasih kepada wali siswa yang telah memberikan perangkat pembelajaran yang mendukung, jaringan internet yang mencukupi dan menyiapkan anak-anak yang tampak ceria dan bahagia,” ujarnya.
Selain itu, Ahmad, panggilan akrabnya, juga menyampaikan selamat atas kenaikan kelas kepada seluruh siswa. “Sangat terlihat sekali anak-anak ceria menyambut tahun ajaran baru ini. Selamat kepada anak-anak yang naik kelas, yang dulunya kelas V dan sekarang kelas VI sehingga sebentar lagi akan menjadi siswa SMP,” pesannya.
Kepada siswa kelas I, Ahmad menyambut kedatangan mereka. “Selamat datang untuk anak-anak yg dulunya TK sekarang telah menjadi anak SD, Selamat bergabung menjadi keluarga besar SD Muhammadiyah 2 GKB,” ungkapnya.
International Virtual Learning with Unicef
Ahmad mengungkapkan kebahagiaanya. “Hari ini kita mengundang dari Unicef yang memberikan materi dalam rangka mengawali pembelajaran pada tahun pelajaran 2021-2022. Maka pagi ini kita bekerja sama dalam kegiatan International Virtual Learning with Unicef,” ucapnya.
Ahmad juga mengajak siswa-siswi untuk menebak singkatan dari Unicef. “Anak-anak adakah yang tahu singkatan Unicef?”
Hal itu disambut oleh siswa-siswi dengan antusias menjawabnya. Terdengar riuh rendah siswa-siswi menjawab bahwa singkatan Unicef adalah United Nations International Children’s Emergency Fund.
Ahmad lalu menambahkan penjelasan tentang Unicef. “Unicef adalah organisasi PBB yang menangani anak. Unicef memiliki program menarik di antaranya: setiap anak memiliki hak untuk belajar, kesempatan untuk bermain, mendapatkan makanan yang layak, sehingga dapat tumbuh subur dan berkembang, dan mendapatkan haknya untuk terus berprestasi dan mengembangkan diri,” tambahnya.
Taati Protokol Kesehatan
Ahmad meminta siswa untuk mentaati protokol kesehatan. “Anak-anak mudah-mudahan pandemi tahun ini bisa kita lewati meski pandemi ini sangat tinggi dan setiap hari kita mendengar info orang yang meninggal dunia,” ujarnya.
Ahmad berdo’a, “Untuk anak-anakku dan orangtua, tetap jaga protokol kesehatan, bermain dibatasi cukup dengan keluarga saja, tetap memakai masker dan jaga jarak, mudah-mudahan kita bisa melewati masa pandemi ini dgn aman, sehat, serta keluarga kita bisa menjalaninya, beribadah di rumah dgn tekun dan khusyuk,” doanya.
Menjelang hari Raya Idul Adha dan maraknya penjualan hewan kurban di kalangan masyarakat, Ahmad berpesan “Apalagi sekarang ini akan datang hari raya, dan Ustadz lihat yang dipasar hewan ada banyak kambing, domba dan anak-anak banyak yang datang melihat, tapi tetap jaga jarak dan kesehatan ya anak-anak! tutupnya. (*)
Penulis Waviq Amiqoh Editor Mohammad Nurfatoni