PWMU.CO – Dalam rangka memperingati Milad Muhammadiyah ke-104, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Probolinggo menggelar rangkaian acara untuk menyemarakkannya. Salah satunya festival menggambar untuk siswa-siswi PAUD dan TK dalam naungan Aisyiyah.
Sedikitnya, ada 430 anak ikut ambil bagian dalam festival yang digelar, di Graha Ahmad Dahlan, kompleks sekretariat PDM Kota Probolinggo, Sabtu (3/12) kemarin. Mereka (peserta) menggambar di kain putih sepanjang 180 meter.
(Baca: Ketika Milad Muhammadiyah Berasa Halal bi Halal Idul Fitri)
Ketua Panitia Milad Didik mengatakan, festival menggambar ini merupakan satu rangkaian kegiatan Milad Muhammadiyah ke-104. Seperti lomba cerdas cermat, lomba bidang olahraga, dan banyak lainnya. ”Untuk festival menggambar ini, kami menggandeng lembaga pendidikan naungan Aisyiyah,” terangnya.
Didik menambahkan, Muhammadiyah Kota Probolinggo saat ini memiliki 6 TK dan 5 PAUD. Diantaranya TK Aisyiyah Busthanul Athfal 1 sampai 6, kemudian PAUD Asiyiyah Mentari, PAUD Aisyiyah 4, KB Aisyiyah 5, KB Qur’ani 1, dan KB Qur’ani 2.
Sementara itu, Kepala PAUD Aisyiyah Mentari Drs Aya Sophia mengatakan, festival menggambar bebas ini dimaksudkan untuk memfasilitasi tumbuh kembang anak. Panitia pun tidak membatasi kretaivitas anak dengan cara membaskan anak untuk menggambar objek yang mereka disukai. ”Setiap anak memiliki pilihan sendiri untuk menggambar sesuai dengan kreativitasnya,” uajarnya.
(Baca juga: Ingin Negara Maju, Berikut 6 Kunci yang Ditawarkan Muhammadiyah)
Lanjut Aya, ibarat seorang bayi, sebelum akhirnya bisa berjalan, tentu ada tahapan yang dilalui. Seperti, mengangkat kepala, tengkurap, duduk dan sebagainya. ”Begitupula menggambar. Dari coretan acak, coretan terarah, dan seterusnya,” terang perempuan yang juga pengurus Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kota Probolinggo itu.
Adapun seluruh karya anak-anak itu lantas dipamerkan saat Puncak Peringatan Milad, Ahad (4/12) kemarin. Kain sepanjang 180 meter yang menjadi media menggambar anak-anak tersebut pun dipasang di tembok Graha Ahmad Dahlan. Di saat yang sama, Ketua PWM Jatim Dr Saad Ibrahim setelah memberikan tausiyah juga menyempatkan melihat hasil kreativitas anak-anak tersebut. (radfan/aan)