PWMU.CO – Minimnya informasi tentang virus Toxoplasma membuat pasangan muda rentan terjangkit. Padahal, menurut Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Sri Mukhoddin Farida Hanum, virus Toxoplasma sangat berbahaya bagi kesehatan Ibu hamil. Karena dapat mempengaruhi kondisi kehamilan dan menyebabkan kematian pada Ibu ataupun bayi.
”Data menenunjukan angka kematian Ibu dan bayi di Kabupeten Sidoarjo mencapai 72,1 persen per 100.000 kelahiran. Dan faktor terbanyak penyebab kematian Ibu atau bayi adalah virus Toxoplasma,” ujarnya, di Aula Siti Khodijah Kampus 4 Umsida, Ahad (4/12) kemarin.
(Baca: Umsida Pererat Kerjasama dengan Kanwil Pajak)
Hanum menambahkan, untuk membantu menurunkan angka kematian Ibu ataupun bayi, maka diperlukan kontribusi semua pihak. Terutama civitas akademika Fikes Umsida. ”Upaya yang bisa kita dilakukan berupa penelitian dan pengabdian masyarakat, yakni dengan memberi sosialisasi kepada keluarga baru atau calon pengantin tentang bahaya toxoplasma,” terang Hanum dalam sambutannya.
Seminar yang diadakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Umsida dengan tema ‘Bahaya Toxoplasma Bagi Ibu Hamil’ ini sendiri mampu menarik minat remaja putra-putri dan mahasiswa dari Umsida maupun mahasiswa dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan swasta lainnya. Tercatat tidak kurang 180 peserta ikut ambil bagian.
(Baca juga: dan Kembangkan Kampus Bertaraf Internasional, UMG Seriusi Kerjasama dengan Universitas di Thailand)
Seminar yang bertujuan untuk mewujudkan generasi yang berkualitas sejak dalam kandungan tersebut menhadirkan 2 narasumber. Salah seorang di antaranya Drh Yos Adi Prakosa. Dalam paparannya Yos membagikan beberapa informasi penting tentang toxoplasma. Di antaranya siklus hidup, transmisi dan distribusi Toxoplasma pada manusia, serta cara penularan Toxoplasma. Tidak sekedar itu saja, Yos juga membagikan cara agar dapat terhindar dari virus toxoplasma.
”Kenali ciri dari virus Toxoplasma dan pastikan periksakan diri anda ke dokter agar bisa terbebas dari Toxoplasma,” himbaunya.
Sementara narasumber lain, Tutik Rusdiyati Mkes juga menegaskan toxoplasma sangat berbahaya bagi Ibu hamil. Karena itu, lanjut Tutik Ibu hamil wajib mengetahui kejadian-kejadian toxoplasma.
”Kenali faktor resikonya, mendiagnosanya, serta cara pahami cara penanganannya. Dengan begitu Ibu hamil bisa terhindar dari komplikasi atau dampak buruk yang ditimbulkan virus Toxoplasma,” paparnya. (dian/aan)