PWMU.CO – Rombongan dari Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh Muhammadiyah (Lazismu) bersama dengan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) dan Muhammadiyah Disaster Managament Center (MDMC) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur bergerak menuju lokasi terdampak banjir, Rabu (7/12) pagi kemarin. Tidak lain itu dalam rangka untuk menyalurkan bantuan kepada korban banjir akibat meluanya aliran sungai bengawan Solo, di beberapa Kabupaten.
Dengan mengendarai satu unit bus mini Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) dan 2 ambulan Lazismu Jatim serta satu ambulan MDMC, rombongan tersebut berangkat sekitar pukul 09.00 dari Kantor PWM Jatim Jl Kertomenanggal VI/1 Surabaya menuju lokasi terdampak banjir akibat meluanya aliran sungai bengawan Solo, yaitu di Kecamatan Bungah, Gresik, kemudian di Kecamatan Laren, Lamongan dan terakhir di Kabupaten Tuban.
(Baca: Respon Cepat Muhammadiyah Ringankan Duka Korban Banjir Maduran Lamongan)
Rombongan berangkat membawa serta batuan berupa 1 ton beras dan paket bantuan seperti minyak, susu dan banyak lainnya. Total paket bantuan yang terkumpul sekitar Rp 76,6 juta.
”Untuk bantuan yang terkumpul kita salurkan kepada korban terdampak banjir melalui posko-posko dengan koordinasi langsung oleh Rofi’i, Ketua MDMC PWM Jatim, untuk pendistribusiannya,” terang Ketua Lazismu Jatim Drh Zainul Muslimin.
Zainul menambahkan, adapun rincian bantuan yang telah diterima Lazismu Jatim terhitung hari Rabu pagi tanggal 7 Desember 2016 atau saat pemberangkatan dari PWM Jatim yakni:
- Lazismu PWM Jatim 1 TON beras
- PWA Jatim: minyak goreng, susu, dll (Rp 10 juta,-)
- Lazismu Sidoarjo, Rp 10 juta
- Lazismu Kantor Layanan Umsida, 10 juta (berupa barang)
- Lazismu Surabaya (susu, teh, kopi, minyak goreng, dll)
- Zainul Muslimin (MyFastchicken) Rp 2.4 juta dan 400 bungkus nasi.
- Fikri Adityo Rp 100 ribu,-
- Zulkifli Muhtar Rp 100 ribu,-
- Rudi Utomo Rp 100 ribu,-
- Chusnul Choliq Rp 500 ribu
- Najib Hamid Rp 200 ribu,-
- Nurcholis Huda Rp 500 ribu
- Nabil Rp 500 ribu
- Imam Fauzi Rp 200 ribu ,-
- Aida Rp 500 rb
- Syamsuddin Rp 300 rb
- Hambali Rp 1 juta.
- Najib Hamid 2 Rp 700 ribu,-
- Dokter Tjatur Rp 1 juta,-
- Budi S Rp 1 juta
- Hamba Allah Rp 200 ribu
- Gus Edi Rp 1 juta
- Cholifah Rp 500 ribu
- UMSurabaya Rp 10.000.000,-
- Yayasan Seribu Senyum (binaan Bpk Sulthon Amien) Rp 10 juta.
- Misran, 250 ribu,-
- Suli Daim Rp. 1.000.000
Zainul menegaskan, pihak Lazismu tetap menerima penyaluran bantuan dalam bentuk apapun. “Alhamdulillah. Silahkan yang mau melanjutkan. Bantuan masih tetapkami terima,” pungkasnya.(dian/aan)