PWMU.CO – Pantomim SDMM Melaju ke Final Nasional. Dua siswa Kelas IV SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik: Izzani Aghni Nisa dan Shabreena Masayu Aleena, meraih juara III Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tahun 2021.
Dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) itu juri mengambil tiga juara dalam babak penyisihan di tingkat kabupaten.
Pengumumannya disampaikan oleh Puspresnas (Pusat Prestasi Nasional), Kamis (29/7/21). Dari informasi itu diketahui SDMM—sebagai juara III—berhak melaju ke babak nasional. Adapun juara I diraih oleh SD Muhammadiyah 2 Gresik dan juara II SD Menganti Permai.
Koordinator Teater SDMM Ida poerwaningrum SPd bersyukur karena SDMM kembali meraih prestasi pantomim di tingkat kabupaten. Sebelumnya, pada tahun 2019, siswa SDMM Khansaniar Zurike Artamevya juga berhasil meraih juara III di tingkat Kabupaten Gresik pada lomba pantomim FLS2N jenjang SD/MI
Proses Kreatif
Ida menjelaskan, setelah mendapatkan info ada perlombaan FLS2N, timnya segera berdiskusi untuk menelorkan ide-ide yang sesuai dengan juknis (petujuk teknis) lomba. Lalu memilih anggota dalam ekstra kurikuler (ekskul) teater.
Berdasakan juknis, peserta diminta untuk membuat sebuah karya pantomim dalam bentuk video MP4 full colour. Durasinya lima menit termsuk perkenalan. Selanjutnya, video yang sudah sesuai harus disematkan ke link Google Drive, ke laman sd.pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id dalam tanggal 5-9 Juli 2021.
“Sangat-sangat sulit di kondisi pandemi ini buat latihan. Alhamdulillah, orangtua siswa dan tim pembina saling berkomunikasi. Anak-anak kami infokan latihan ke sekolah setelah PJJ (pembelajaran jarak jauh) daring. Untuk anak-anak latihan sampai tiga jam,” ungkapnya.
Ida menambahkan, bersama dua guru pembina teater SDMM lainnya: Nur Aini Ochtafiya SPd dan Ahmad Muzaki SS, dia melatih siswa yang terpilih selama empat hari.
“Dan anak-anak kami rias sesuai dengan syarat dalam pantomim. Kita shooting pengambilan video tanggal 2 Juli 2021, tempatnya di SDMM,” ujarnya.
Tim pun melibatkan Tim Sinematografi Damar SDMM untuk pengambilan video. Yakni Achmad Nazarudin MPd dan Muhammad Fais Alfafa SPd.
Pantomim Relevan dengan Keadaan Daring
Dalam lomba bertema ‘Tetap Semangat‘ itu SDMM membuat judul Semangat Belajar. Yakn tentang semangat belajar siswa di saat pandemi Covid-19 yang menghadapi berbagai masalah seperti kendala sambungan internet.
“Internet terkadang stabil dan tidak stabil jaringannya, kuota pulsa yang terkadang kita tidak menyadari bisa cepat habis. Meskipun demikian, ada ide cemerlang untuk bertatap muka dengan pengajarnya, dan tetap mematuhi prokes,” jelas Ida.
Nur Aini Ochtafiya, pembina teater SDMM, menambahkan pesan dari cerita yang disampaikan adalah tetap semangat belajar. Menurutnya, cerita pantomim SDMM relevan dengan keadaan daring saat ini. “Kita tidak boleh menyerah harus tetap semangat belajar meskipun online,” terangnya.
SDMM Maju ke Babak Nasional
Sebagai tiga besar, SDMM berhak maju ke final nasional. Oleh karena itu segala persiapan dilakukan. Karena pendaftaran terakhir adalah Ahad (8/8/2021).
ada kisah mengesankan bagi Ida di balik pengambilan gambar itu. Karena dua siswa tidak bisa hadir bersamaan saat jadwal shooting maka tim sinematografi mengambil video dua anak dengan waktu yang berbeda.
“Pada saat take shoot final, salah satu peserta ada yang sakit sehingga kami mengambil video saat latihan dalam acara purnawidya dan alhamdulillah tidak menyurutkan semangat teman mainnya untuk tetap all out dalam berakting pantomim,” jelas Fiya, sapaan Nur Aini Ochtafiya.
“Alhamdulillah persiapan menuju ke tingkat nasional sudah kami siapkan. Dengan jargon 3S (serius, santai, dan semangat), bismillah mohon doanya untuk tim pantomim di ajang FLS2N tingkat nasional,” ujarnya.
Fiya optimis Shabreena Masayu Aleena memiliki rasa kepercayaan diri yang besar tampil di depan publik. Shabreena adalah siswi yang juga berprestasi di bidang lain seperti juara III Lomba Pidato Bahasa Inggris tingkat Kabupaten Gresik dalam Festival Faqih Usman V pada 3-8 April 2021.
Guru bahasa Inggris SDMM itu senang dan bersyukur karena—walaupun di tengah keterbatasan di masa pandemi ini—anak-anak tetap bisa berkarya dan berprestasi. “Harapan kamianak-anak tetap bersemangat dalam belajar seni peran agar ke depan menampilkan yang lebih maksimal, lebih baik lagi,” ujar Fiya. (*)
Penulis Ayu Triria Puspita Devi Editor Mohammad Nurfatoni