PWMU.CO – Persiapan SDM 3 Ikrom Sambut Asesmen Nasional (AN). Kepala Sekolah SD Muhammadiyah 3 Ikrom Wage Sidoarjo Sonah Spd menyampaikannya dalam Webinar Nasional 2021 yang diadakan Foskam SD/MI Muhammadiyah Jawa Timur, Rabu (11/7/2021)
“Kita tidak perlu takut AN, tapi perlu mempersiapkan AN terutama dalam pembelajaran siswa!” kata ustadzah Sonah.
Tahapan Persiapan AN
Dia menjelaskan tahapan SD Muhammadiyah 3 Ikrom Wage dalam mempersiapkan kegiatan AN. Pertama, mengikuti sosialisasi AN dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo 6 bulan yang lalu.
Kedua, mengisi survei kesiapan Asesmen Nasional. Survei ini berkaitan tentang kesiapan perangkat seperti banyaknya komputer yang memiliki spack yang sesuai, jaringan internet, listrik, serta pernyataan bersedia atau tidak jika sekolah lain ikut ujian di sekolahnya.
Ketiga, melatih guru. Yaitu mengupgrade atau meningkatkan kompetensi guru dengan mendatangkan pemateri untuk menerangkan Asesmen Kompetensi Minimal (AKM) dan penyusunan soal berbasis AKM. Selain itu juga mengikutkan guru-guru di webinar.
Keempat, membentuk panitia dan proktor. Panitia diambil dari guru-guru kelas V. Tugas panitia di antaranya membuat agenda persiapan kegiatan AN, memodifikasi soal berbasis AKM, melaksanakan proses AKM, serta mengawal jalannya sosialisasi kepada wali murid.
Sedangkan proktor bertugas mengikuti sosialisasi IT dari dinas dan menjadi pengawas di hari pelaksaan AN. Dimulai dari menyelesaikan trouble perangkat; baik terkait server, komputer, dan jaringan.
Selain itu juga mempersiapkan administrasi. Baik sebelum maupun saat berlangsung kegiatan AKM yang harus diunggah untuk dikirim ke pusat.
Keenam, melakukan sosialisasi kepada wali murid.
Treatment AKM
Selain tahapan-tahapan menyongsong AN, di webinar tersebut dia juga menyampaikan treatment untuk mempersiapkan AKM. Ini sudah mereka lakukan sejak satu tahun yang lalu. Yaitu diberikan kepada siswa kelas IV yang mau naik kelas V.
Pertama, memodifikasi soal mata pelajaran umum sesuai dengan karakteristik soal AKM. Melalui pelatihan yang sudah dilakukan, mereka membentuk tim khusus, terutama guru kelas V. Setiap sub tema, mereka membuat 2 soal untuk mulai membiasakan ke siswanya. Sebelum disampaikan ke siswa kelas IV dan V, modifikasi soal yang dibuat itu divalidasi tim kurikulum.
Kedua, siap AKM. Yaitu membahas soal-soal yang ada di website. pusmenjar.kemendikbud.go.id/AN. Katanya, website itu sangat membantu mereka lebih memahami tipe-tipe soalnya.
Ketiga, program literasi untuk membudayakan siswa suka baca dan berpikir kritis. Tujuannya, meningkatkan budaya literasi sekolah.
“Poin kedua dan ketiga kami lakukan di satu minggu, rutin selama 20 menit saja, setiap pagi. Jadi ada 2 hari anak dibiasakan mau membaca,” ungkapnya.
Di akhir pemaparannya, dengan semangat kebersamaan dan saling berbagi pengetahuan, melalui webinar ini dia yakin sekolah dan madrasah Muhammadiyah serius mempersiapkan dan menyukseskan AKM. (*)
Penulis Muhammad Nasikin Editor Mohammad Nurfatoni