PWMU.CO – Pembangunan sebuah kampus harus mengedepankan adanya aspek keseimbangan. Bukan hanya menekankan dari segi kuantitas saja. Tetapi lebih dari itu, penting untuk terus meningkatkan kualitasnya. Peningkatan itu harus didasari oleh kemajuan ilmu pengetahuan dengan pondasi keagamaan yang kuat. Begitu pesan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Dr Haedar Nasir MSi dalam pengukuhan Rektor Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya, di Aula Kampus Setempat, Sabtu (11/12).
”Berilmu adalah kunci dalam meraih peradaban sains power. Dan barang siapa yang menguasai ilmu, maka dia akan menguasai kehidupan dan kekuasaan,” paparnya.
(Baca: Inilah Pidato Lengkap Haedar Nashir dalam Milad Muhammadiyah di Bangkalan dan Tanggapan Haedar Nashir terhadap “Menguak Rahasia Muhammadiyah Selalu Nampak Beda dengan NU”)
Haedar menegaskan, muara dari aliran ilmu dalam kehidupan adalah dengan diraihnya puncak kebudayaan yang membebaskan, mencerdaskan, memberdayakan dan memajukan peradaban umat manusia. Khususnya umat Islam. Karenanya, ilmu memperoleh tempat yang sangat penting sebagaimana iman dan amal shaleh.
”Wahyu yang pertama kali diturunkan oleh Allah SWT adalah Iqra, yang berisi perintah untuk membaca dalam makna yang luas. Mulai membaca dan menulis, terus berpikir, mencerdaskan, berinovasi dan berilmu,” paparnya.
Suami dari Siti Noordjannah Djohantini, Ketua Umum Pimpinan Pusat Aisyiyah ini menegaskan, jika Muhammadiyah ingin meraih peradaban yang utama, maka Muhammadiyah harus menguasi ilmu pengetahuan dengan segenap unsur konstruksinya.
(Baca juga: Kisah Haedar Nashir tentang Isi 2 Kali Pertemuan dengan Presiden Jokowi Soal Ahok)
Haedar juga mengatakan, Muhammadiyah sebagai organisasi pergerakan telah banyak memberikan kontribusi nyata bagi peradaban manusia. Utamanya bagi masyarakat yang ada di Indonesia. ”Kerenanya, kontribusi itu harus terus kita jaga dan ditingkatkan lagi,” pintanya.
Di akhir sambutannya tak lupa, Haedar memberikan ucapan selamat dan sukses kepada Dr dr H Sukadiono yang telah mendapatkan amanah menjadi Rektor UMSurabaya untuk kedua kalinya. “Semoga semakin bermanfaat,” pungkasnya.(tri/aan)