PWMU.CO – Mushala Nur Ishlah Asembagus santuni yatim dan dhuafa. Mushalla di bawah binaan PCM Asembagus ini memberikan santunan pada Kamis (19/8/2021).
Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Asembagus Mustafa mengatakan tanggal 10 Muharam merupakan momen paling tepat untuk berbagi dan menyantuni anak yatim sesuai dengan perintah Allah SWT.
“Mari kita amalkan perintah Allah sebagaimana tercantum dalam surat an-Nisa ayat 36. Dengan kerja sama yang baik dan tentunya dengan niat lillahi ta’ala, kita dapat melaksanakan kegiatan ini dengan sukses,” ajaknya.
Kegiatan Rutin di Bulan Muharram
Mushala Nur Ishlah, lanjutnya, merupakan singkatan dari dua mushala. Yaitu Mushala Annur dan Mushala Al-Ishlah yang berada di bawah binaan PCM Asembagus.
“Alhamdulillah takmir kedua mushala ini memiliki kegiatan rutin yang positif setiap bulan Muharam. Yakni memberikan santunan kepada anak yatim dan pemberian sembako kepada kaum dhuafa,” ujarnya.
Sementara itu Ketua Takmir Mushala An-Nur Matjuri menyampaikan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat dengan membantu meringankan beban ekonomi mereka dalam menyambung hidup terutama di tengah pandemi Covid-19 ini.
“Salah satu tujuan dari kegiatan ini agar dapat membantu meringankan beban ekonomi warga kurang mampu. Sehingga keberadaan kita di sini dapat bermanfaat bagi orang lain,” ungkapnya.
Menurut Matjuri santunan dan pemberian sembako disalurkan kepada warga di sekitar mushala. Karena beberapa waktu yang lalu banyak warga sekitar yang terpapar Covid-19 dan bahkan dari beberapa warga ada yang meninggal dunia akibat Covid-19.
“Penyaluran santunan kepada anak-anak yatim dan pemberian paket sembako diberikan secara langsung dari rumah ke rumah. Tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,” jelasnya.
“Alhamdulillah kami dibantu oleh 13 orang panitia dalam pelaksanaan kegiatan ini. Selain itu Ketua PCM Asembagus Mustafa juga ikut turun tangan dalam penyaluran santunan dan pemberian sembako,” tambahnya.
Plus Susu Lazismu Jatim
Bendahara Takmir Darwi mengungkapkan dana yang terkumpul telah melebihi target. Hingga hari H pelaksanaan dana yang terkumpul mencapai Rp 10,6 juta.
“Pada awalnya kita targetkan dana yang terkumpul sekitar Rp 7 juta. Alhamdulillah dana terus menerus mengalir dari para donatur hingga mencapai Rp 10,6 rupiah,” jelasnya.
Dana tersebut kemudian digunakan untuk santunan anak-anak yatim/piatu. Dan dibelanjakan dalam bentuk sembako seperti beras, minyak goreng, gula dan mie instan.
“Selain itu ada tambahan bantuan dari Lazismu Situbondo berupa susu sapi segar Healthy Plain Milk produksi Lazismu Jatim sebanyak 115 botol,” terangnya.
“Santunan yatim/piatu berupa uang tunai sebesar Rp 500 ribu per anak dan diberikan kepada 9 anak yatim/piatu. Sedangkan pemberian paket sembako diserahkan kepada 47 orang yang berhak. Paket sembako ini berisi beras 5 kg, gula 1 kg, minyak goreng 1 liter, mie instan 5 buah dan 2 botol susu sapi segar Lazismu,” paparnya.
Di akhir kegiatan Mustafa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para donator dan panitia yang telah bekerja keras sehingga kegiatan ini terlaksana dengan sukses dan lancar.
“Saya mengucapkan jazakumullah khairan katsira kepada para donator yang telah menyisihkan sebagian hartanya untuk didonasikan dalam acara ini. Semoga para donatur selalu diberikan kesehatan, rezeki yang barokah, dan mendapatkan balasan yang lebih baik dari Allah SWT,” harapnya. (*)
Penulis Moh Muchlis. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.