PWMU.CO – Launching kelas tahfidh pada Milad Ke-56 MTs Muda Kedungadem, Bojonegoro, bertempat di Kantor PCM Kedungadem, Ahad (22/8/21).
Kepala MTS Muhammadiyah 2 (MTS Muda) Kedungadem, Bojonegoro, Mohammad Choirul Anam SPd MAP mengatakan, perjalanan panjang MTs Muda kini telah mencapai setengah abad lebih, yakni 56 tahun.
“Untuk itu, MTS Muda tidak boleh lengah dengan adanya dampak Covid-19 ini. Terus menjadikan MTS Muda ini sebagai sekolah yang bermutu dan unggul, sehingga tetap menjadi sekolah favorit masyarakat, khususnya di Kecamatan Kedungadem,” ujarnya.
Di MTs Muda inilah, lanjutnya, tempat para peserta didik untuk belajar ilmu agama dan umum, sehingga menjadikan peserta didik berakhlakul karimah. Maka pada tahun ini, MTs Muda membuka kelas tahfidh. “Kelas ini sudah diikuti 20 peserta,” terang M Choirul Anan saat menjabarkan salah satu perkembangan madrasah yang dipimpinnya.
Tidak Mudah Berkeluh Kesah
Dalam kegiatan Milad Ke-56 dan pembinaan guru dan karyawan MTs Muda itu, Ketua Majelis Dikdasmen PCM Kedungadem Drs Abdul Ghoni menyampaikan nasihat. Salah satunya para guru diminta tetap aktif dalam kegiatan belajar-mengajar di masa pandemi.
Kedua, kata Abdul Ghoni, agar para guru tetap bersabar. “Karena di masa pandemi ini juga banyak tantangan yang dihadapi,” tuturnya sembari mengajak para guru dan karyawan untuk merawat MTs Muda Kedungadem dengan sebaik-baiknya.
Di sisi lain, Ketua PCM Kedungadem Drs H Bambang Utomo MM memotivasi para guru dan karyawan MTs Muda agar tidak mudah berkeluh kesah maupun bersedih hati, sebagaimana firman Allah SWT dalam al-Quran Surah Ali-Imran ayat 139: وَلَا تَهِنُواْ وَلَا تَحۡزَنُواْ وَأَنتُمُ ٱلۡأَعۡلَوۡنَ إِن كُنتُم مُّؤۡمِنِينَ
Artinya: “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman.”
H Bambang Utomo juga berharap agar para guru dan karyawan MTs Muda aktif di Persyarikatan Muhammadiyah. “Hidupkanlah ranting-ranting yang belum aktif, baik dari Aisyiyah maupun ortomnya seperti Pemuda Muhammadiyah,” ajaknya.
Tak ketinggalan dalam kesempatan tersebut, Koordinator Dikdasmen PCM Kedungadem Ahmad Muttahid SE berdialog dengan para guru dan karyawan MTs Muda, salah salah satunya Pembina Kelas Tahfidh Ustadz Mahmudi.
Ahmad Muttahid menyampaikan beberapa saran terkait asrama tahfidh serta keaktifan di media sosial. “Agar MTS Muda Kedungadem tidak ketinggalan zaman,” pesannya. (*)
Penulis Samsul Arifin. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.