PWMU.CO – Tepat pukul 21.30 wib Ahad (11/12), pemilihan calon Ketua Umum Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jatim dimulai. Sebanyak 26 calon yang telah ditetapkan diperkenalkan dan bersiap-siap dipilih melalui pemungutan suara secara elektronik (e-voting). Untuk sistem ini demokrasi berkemajuan ini, panitia Musywil bekerjasama dengan Pusat Informasi Universita Muhammadiyah Jember.
(Berita terkait: 26 Calon Ketua PWNA Jatim Ditetapkan, 6 Orang Kader Nasyiah Gresik)
Sebelumnya ada 28 bakan calon yang telah direkomendasikan oleh masing-masing daerah dan PWNA periode 2012-2016 untuk menjadi bakal calon. Setelah itu mereka masuk tahap seleksi dengan mengisi lembar kesediaan dan verifikasi administrasi. Dari seleksi yang dilakukan pada Musykerwil, sesaat sebelum Musywil XI dibuka, ada 2 peserta yang titak lolos ke tahap berikutnya karena tidak memenuhi syarat administratif.
(Baca: Gus Ipul Rayu Nasyiah agar Berkiprah di Dunia Politik dan Pesan-Pesan Cinta Gus Ipul untuk Nasyiah Jatim pada Musywil Pertama Se-Indonesia)
Kepada pwmu.co (Media Muhammadiyah Jatim) Ahad malam, salah seorang peserta yang enggan disebut namanya mengatakan, dari 26 calon yang ditetapkan, terlihat masih banyak didominasi oleh kader yang sudah menjabat di wilayah periode sebelumnya. “Ini merupakan salah satu PR yang harus diselesaikan NA ke depan,” ujarnya. Dia berharap perlunya proses kaderisasi di tingkat daerah agar para kader memiliki gairah untuk berjuang di tingkat wilayah untuk meluaskan medan atau level dakwah.
Sampai berita ini diturunkan, masih dilakukan proses evoting untuk pemilihan 9 orang formatur yang nantinya, mereka akan memilih Ketua Umum PWNA Jatim periode 2016-2020. (Nur/Dattul/Tari)