PWMU.CO – SMPM PK Kottabarat Surakarta mempunyai cara unik dalam membangun kebersamaan guru dan karyawan melalui lomba memasak, Sabtu (28/8/21).
Kepala sekolah, Muhdiyatmoko MPd mengatakan pilihan cara yang bertajuk PK Fun Kitchen ini dilakukan untuk menguji kekompakan dan komunikasi melalui lomba.
“Dengan menerapkan protokol kesehatan, peserta menggunakan sistem estafet, secara bergiliran. Dari sinilah, kesolidan tim bisa terlihat dan dipraktikkan,” ujarnya.
Tim, lanjutnya, akan terus melakukan komunikasi, bagaimana cara memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya.
Variasi Menu Makanan
Muhdiyatmoko menjelaskan dalam lomba yang diikuti 33 guru dan karyawan ini dibagi menjadi 4 kelompok. Empat kelompok tersebut terdiri atas kelompok telur puyuh, kentang, tahu, dan tempe.
“Nama kelompok tersebut berdasakarkan bahan dasar yang digunakan memasak,” tuturnya.
Bahan tersebut, sambungnya, harus dijadikan variasi menu masakan. Peserta harus tunduk pada syarat dan ketentuan yang dibuat panitia. Seperti budget yang disediakan sekolah adalah 50 ribu. Untuk waktu, lanjutnya, panitia memberikan durasi 90 menit.
Hadiah 1 Juta
Muhdiyatmoko mengatakan dalam pelaksanaan lomba, 1 kelompok dibagi menjadi 4 pasangan yang masing-masing 2 orang. Setiap pasangan memiliki waktu memasak 5 menit. Peserta harus mampu memasak sesuai dengan petunjuk dan meneruskan hasil olahan ke pasangan sebelumnya dengan tepat.
“Di sinilah akan terlihat tim yang kompak dan bisa menjalankan komunikasi dengan baik,” katanya.
Untuk memberikan semangat, lanjutnya, sekolah memberikan hadiah sebesar 1 juta yang akan diperebutkan peserta.
Inilah Juaranya
Muhdiyatmoko berharap dengan mengadakan lomba memasak ini bisa membangun tim yang kuat dengan mengedepankan karakter kebersamaan.
“Akan tercipta tim yang semakin solid, kompak, dan komunikatif untuk mencapai target bersama,” harapnya.
Berdasarkan hasil penjurian, sambungnya, kelompok telur puyuh keluar sebagai juara I dengan menu andalan ekado telur puyuh dan lontong opor ayam. Juara II kelompok kentang dengan menu balado telur puyuh kentang.
“Juara ketiga kelompok tahu dan juara keempat adalah kelompok tempe,” tandasnya. (*)
Penulis Aryanto. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.