PWMU.CO – Astajab kembali pimpin Smamda Surabaya. Pelantikannya dilakukan oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Ir Tamhid Masyhudi di ruang rapat sekolah, Jalan Pucang Anom No. 91 Surabaya, Rabu (1/9/2021).
Tradisi Tinggalkan Momumen
Tamhid Masyhudi mengatakan, ada tradisi di Smamda untuk mengembangkan periode kepemimpinan dengan meninggalkan monumen prestasi.
“Tradisi ini harus dijaga, Pak Astajab. Kalau periode pertama itu bisa membangun gedung di belakang yang delapan lantai itu. Maka di akhir nanti saya nggak tahu prestasi apa yang melebihi ini,” ungkapnya.
Tamhid Masyhudi mengajak untuk meneruskan tradisi baik di Smamda, karena hal tersebut bagian untuk melakukan perubahan. Ia pun berpesan kepada Astajab untuk tidak pernah berhenti melakukan muhasabah, baik terhadap diri sendiri, lingkungan, dan yang ada di hadapan kita.
Tamhid juga memberikan tiga pesan kepada Astajab. Pertama, agar meningkatkan manajemen mutu untuk mengukur kinerja.
Kedua, agar memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. “Waktu terus berjalan tidak pernah mundur tatkala melewati waktu tanpa ada sebuah prestasi maka kita sudah tidak bisa balik lagi. Waktu akan melindas kita semua,” tuturnya. Maka, sambungnya, mari kita manfaatkan sebaik-baiknya waktu yang kita miliki.
“Kita gunakan tidak cukup hanya 24 jam 7 hari. Tidak cukup. Apalagi hanya 30 atau 31 hari. Perlu ditambah (jadi) 32 hari. Ini menandakan waktu yang kita miliki kita pergunakan untuk memikirkan kemajuan apa yang menjadi tanggung jawab kita semua,” ucapnya.
Ketiga, Tamhid juga berpesan pada Astajab agar tidak merasa bangga menjadi kepala sekolah dengan fasilitas sekian kelas aau jumlah kursi yang banyak. Karena hal itu amanah yang harus dipertanggungjawabkan kepada persyarikatan Muhammadiyah dan kepada Allah.
“Jika tiga hal itu menjadi perhatian, maka saya kira prestasi-prestasi akan kita raih, tradisi-tradisi yang ada akan menjadi kekuatan kita untuk menghadirkan kebaikan yang akan datang karena kita tidak pernah berhenti untuk melakukan lompatan-lompatan itu,” tegasnya.
Kepercayaan Tinggi
Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur Arba’iyah Yusuf mengatakan dilantiknya Astajab SPd MM untuk periode kedua ini menunjukkan bahwa kepercayaan semua pihak itu masih berada di tangan laki-laki kelahiran Lamongan itu. “Tentu kepercayaan tidak datang begitu saja tetapi melalui perjuangan dan kegiatan profesional selama ini, yang dilakukannya dengan baik,” ucapnya.
Arbaiyah Yusuf juga mengatakan bahwa kinerja pendidikan yang dilakukan Smamda Surabaya sebagai performa terbaik di lingkungan amal usaha Muhammadiyah. Karena itu perlu dijaga dan ditingkatkan. “Masanya sudah berubah maka tuntutan-tuntutan pun berubah,” ujarnya
Menurut Arbaiyah, salah satu kinerja terbaik Smamda yang dipimpin Astajab adalah stabilnya jumlah siswa pada tahun ajaran baru 2021-2022.
Melanjutkan Program
Ditemui PWMU.CO usai pelantikan, Astajab mengatakan jika dirinya akan menyelesaikan program-program yang telah ditetapkan sebelumnya, seperti menyelesaikan pembangunan Tower Smamda.
Dia juga menyinggung kesiapan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Smamda. Menurutnya, ia sudah menyiapkannya, mulai dari guru, karyawan, dan siswa yang telah divaksin. Sarana dan prasarana juga telah dipersiapkan untuk menunjang protokol kesehatan.
Selain itu, ia mengaku jika dirinya telah mengajukan izin ke Dinas Pendidikan Jawa Timur dan Persyarikatan Muhammadiyah, serta meminta izin kepada orangtua siswa untuk melaksanakan PTM terbatas.
“Pada pekan depan akan menyelesaikan persiapan-persiapan PTM. Jika sudah siap kami berencana menggunakan metode pembelajaran hybrid 50 persen siswa mengikuti PTM di sekolah dan sisanya yang di rumah juga dapat mengikuti pembelajaran,” ungkapnya.
Pelantikan secara Hybrid
Pelantikan yang dilaksanakan menggunakan metode hybrid ini disaksikan langsung oleh Ketua Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur Arbaiyah Yusuf, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhamamdiyah (PDM) Kota Surabaya Ahmad Luthfi, Ketua Majelis Dikdasmen PDM Kota Surabaya M. Ridwan, Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel Ahmad Zaini, dan Ketua Majelis Dikdasmen PCM Ngagel Ridwan.
Selain itu, pelantikan Kepala Smamda ini juga dihadiri Kepala SD Muhammadiyah 4 Surabaya M Syaikhul Islam, Kepala SMP Muhammadiyah 5 Surabaya Alim, dan Kepala SD Muhammadiyah 16 Surabaya Suyono.
Sedangkan warga Smamda menyaksikannya melalui Zoom Cloud Meetings atau di kanal YouTube Smamda.id untuk mencegah kerumunan. (*)
Penulis Masitha Gemilang Editor Mohammad Nurfatoni