PWMU.CO – Musywil XXII IPM Jatim Rasa Tanwir Muhammadiyah. Pasalnya, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Dr M Saad Ibrahim MA menyampaikan sambutannya di Muyswil XXII IPM Jatim di tengah mengikuti agenda mengikuti Tanwir Muhammadiyah. Kedua acara digerar secara daring melalui Zoom Cloud Meeting, Sabtu (4/9/21).
Dengan background dan dalam suasana ‘nonton bareng’ Tanwir Muhmmadiyah, Saad Ibrahim memberikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan oleh kader Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jatim dalam menyelenggarakan Musyawarah Wilayah (Musywil) XXII yang digelar secara Hibryd. Tengan luring di SD Muhammadiyah 4 Surabaya dan daring melalui Zoom.
Musywil, Proyeksi Aktualisasi Potensi
Nasihat yang ditunggu-tunggu IPMh se-Jawa Timur dari ayahandanya di PWM, disampaikan satu per satu oleh Saad Ibrahim. “Melihat temanya sangat proyektif: Actualizing Innovations, Emphasizing Digital Transformation. Dari tema ini ada arah, dari musywil ini ada proyeksi untuk menjadikan IPM Jatim ini untuk berusaha mengaktualisasikan inovasi-inovasi yang tidak terbatas, dan juga welcome terhadap seluruh transformasi digital,” pujinya.
“Potensi itu hanya akan bersifat potensial kalau tidak diaktualisasikan. Kebermaknaan potensi itu akan terlihat dan menyebar serta jadi proyeksi ke depan jadi lebih baik kalau diaktualisasikan.”
Saad Ibrahim mengatakan, IPM saat ini tengah berada pada fase kondisi yang erat kaitannya dengan transformasi digital. Sehingga diperlukan kesiapan dalam menghadapi fenomena tersebut dengan terus berinovasi dan mengaktualisasikannya. “IPM telah berada pada tempat dan waktu yang tepat, dan menyikapi dengan cara yang tepat,” lanjutnya.
Sa’ad Ibrahim memberikan penguatan dan motivasi bahwa kader IPM saat ini berada pada kondisi yang harus disikapi dengan tepat. Sehingga tidak hanya memperhatikan potensi tetapi juga berupaya untuk menyikapinya dengan implementasi yang tepat.
“Kader IPM telah diberikan oleh Allah potensi yang sangat besar. Potensi itu hanya akan bersifat potensial kalau tidak diaktualisasikan. Kebermaknaan potensi itu akan terlihat dan menyebar serta jadi proyeksi ke depan jadi lebih baik kalau diaktualisasikan,” tegasnya.
Aktualisasi Potensi di Era Transformasi Digital
Saad Ibrahim mengatakan, kemudahan-kemudahan di era transformasi digital menjadi tantangan dan juga kemudahan tersendiri bagi kader IPM yang merupakan generasi pemimpin masa depan. “Dalam konteks ini kita dimudahkan untuk mengaktualisasikan potensi dengan adanya transformasi digital. Dengan media ini potensi akan mudah diaktualisasikan,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut dia memberikan arahan agar tidak lupa bahwa selain mengimplementasikan potensi, kader IPM juga harus berpandangan ke depan. “Menatap ke depan, berpikir besar lalu melaksanakan semua itu dengan optimal. Itu semua yg akan mengantar kader IPM menjadi pemimpin masa depan. Yang akan mengarahkan bangsa ini, mengarahkan kemanusiaan, ke arah jalan kebaikan yang disimbolkan dengan rahmatan lil ‘alamin,” tegasnya.
Membangun Sejarah diri dan Muhammadiyah
Dosean UIN Maulana Malik Ibrahim Malang itu mengingatkan, kader IPM adalah penerus dakwah Muhammadiyah, sehingga secara individu diharapkan membentuk sejarah pribadi yang baik. Mampu mengaktualisasikan potensi diri sehingga menjadi sejarah pula bagi Muhammadiyah.
“Dengan mengaktualisasikan potensi maka menjadi kesejarahan bagi pelajar Muhammadiyah. Perjalanan dari IPM akan menjadi bagian dari perjalanan Muhammadiyah. Yang Kalian lakukan sekarang ini sesuatu yang sangat proyektif ke depan. Aktif di organisasi saja sudah sangat penting untuk membangun masa depan. Bukan hanya konteks dunia tapi juga akhirat,” tegasnya.
Menurutnya dia, gerakan pelajar dalam organisasi IPM adalah wujud kesejarahan yang baik untuk masa depan bangsa. Tidak hanya tentang hal-hal baik di dunia tetapi harus diimbangi dengan upaya membangun masa depan akhirat yang baik. “Kegiatan harus terarah, untuk mencapai capaian tertinggi just not in the day but in the day after, capaian dunia dan akhirat,” tuturnya. (*)
Penulis Fatma Hajar Islamiyah Editor Mohammad Nurfatoni