PWMU.CO – KKN Online Mahasiswa UMG 2021 kembangkan olahan ikan bandeng menjadi Otak-otak di Desa Tambak Beras, Cerme, Kabupaten Gresik.
Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) memberikan inovasi pada petani tambak. Hal tersebut bertujuan untuk meningkatkan penjualan ikan bandeng, yakni dengan mengolahnya menjadi otak-otak.
Rifka Firdauzi, ketua kelompok 2 kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Online Reguler 2021 UMG mengatakan, pelaksanaan KKN di desanya sendiri, yakni Desa Tambak Beras Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik. “Salah satu program kerja individu yang telah dilaksanakan terkait pemberdayaan masyarakat desa di era pandemi Covid-19, yakni membuat inovasi pengolahan ikan bandeng menjadi otak-otak,” tuturnya.
Meningkatkan Kesejahteraan Warga Desa
Dia menambahkan, tujuan utama dalam melaksanakan program kerja ini yaitu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa. Salah satu caranya dengan mengembangkan potensi alam yang ada di Desa Tambak Beras, yakni ikan bandeng.
“Hal tersebut berguna untuk meningkatkan nilai jual di era pandemi Covid-19. Karena di masa seperti ini, banyak petani tambak mengalami penurunan penjualan. Adanya inovasi dapat menjadikan ikan bandeng yang belum terjual bisa diolah menjadi otak-otak,” papar Rifka, Jumat (2/9/21).
Menurut Rifka, pengolahan ikan bandeng menjadi Otak-otak ini cukup mudah, bahan-bahannya pun tidak sulit didapat. Seperti bumbu-bumbu dapur yang umumnya dipakai untuk memasak oleh ibu-ibu rumah tangga.
Dalam menyebarkan informasi mengenai program kerja ini, Rifka melakukannya secara online. “Saya membuat video tentang proses pembuatan otak-otak ikan bandeng lalu diunggah ke YouTube. Setelah itu, link dari video tersebut disebarkan ke warga setempat melalui grup WhatsApp (WA),” jelasnya.
KKN Reguler UMG tahun 2021 digelar secara online dengan mengambil tema “Era Pandemi Covid-19: KKN Online, Pemberdayaan Masyarakat Desa Menuju Desa Mandiri” dan dilaksanakan pada tanggal 26 Juli hingga 3 September 2021. Hal tersebut dilakukan, karena pandemi Covid-19 yang melanda hampir di seluruh negara di dunia ini belum berakhir, termasuk Indonesia dengan penerapan kebijakan PPKM. (*)
Penulis Leanna Apsari Aristawati. Co-Editor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.