PWMU.CO – Ikuti MBKM, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) melakukan adaptasi teknologi di 12 Sekolah Dasar (SD) di Wilayah Jawa Timur.
Ketua Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kelompok 2 Program Merdeka Belajar-Kampus Mengajar (MBKM) UMG, Rizky Nia Budiharjo mengatakan kegiatan yang dilaksanakan 3 bulan, mulai 22 Maret sampai dengan 25 Juni 2021, ini ingin membantu melek teknologi guru dan peserta didik.
“Kami membantu adaptasi teknologi di sekolah dasar yang berakreditasi C maupun yang termasuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di wilayah Jawa Timur,” ujarnya, Rabu (8/9/21).
Dalam program kerja angkatan 1 tahun 2021, lanjutnya, kami membuat berbagai program kerja berupa pembuatan media pembelajaran guru.
“Intinya, kami memberikan edukasi kepada guru mengenai penggunaan teknologi dalam pembelajaran.”
Penggunaan Teknologi
Rizky Nia Budiharjo menjelaskan penggunaan teknologi dalam pembelajaran sangat bermanfaat. Guru diajarkan penggunaan Google Classroom dan Google Form.
“Selain itu juga kami mengajarkan membuat video pembelajaran dengan kinemaster, membuat power point, dan menggunakan powtoon,” tuturnya.
Selain digunakan dalam pembelajaran, sambungnya, adaptasi teknologi yang diberikan juga dapat digunakan dalam administrasi.
“Teknologi yang dapat digunakan dalam administrasi tersebut seperti Microsoft Word yang digunakan untuk membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan power Point yang digunakan untuk media pembelajaran.
Sedangkan, lanjutnya, materi Microsoft Excel digunakan untuk pengolahan nilai peserta didik.
Ada 12 Sekolah Dasar
Rizky Nia Budiharjo mengungkapkan kegiatan adaptasi teknologi ini tidak hanya diperuntukkan bagi guru tetapi juga peserta didik.
“Kami juga mengajak peserta didik untuk belajar menggunakan Microsoft Word, Power Point dan Microsoft Excel,” katanya.
Hal ini, tegasnya, dilakukan untuk memberikan pengenalan awal kepada peserta didik mengenai teknologi yang dapat digunakan dalam pembelajaran.
Rizky Nia Budiharjo mengatakan program ini dilakukan di 12 SD wilayah Jawa Timur diantaranya yaitu: UPT SDN 296 Gresik, SD Negeri 1 Barurejo Lamongan, SD Negeri Tebluru 2 Lamongan, UPT SD Negeri 324 Gresik, serta UPT SDN 331 Gresik.
“Yang keenam SD Negeri Ngujungrejo Lamongan, SD Negeri Tanjung Kenongo 2 Pacet, SD Negeri Jatipandak Lamongan, UPT SDN 343 Gresik, SD Al Falah Labuhan Brondong Lamongan, SDUT Al-Kautsar Mojoanyar Mojokerto, dan SD N Karamian III Madura.”
Literasi dan Numerasi
Rizky Nia Budiharjo menerangkan selain adaptasi teknologi, kami juga membantu mengajar terutama literasi, numerasi, serta membantu administrasi sekolah dan guru.
“Khususnya tentang literasi dan nimerasi, hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan dalam mendukung Asessmen Kompetensi Minimum (AKM),” jelasnya.
Dalam pembelajarannya, sambungnya, peserta didik mengikuti pembelajaran outdoor learning untuk menghindari kebosanan. (*)
Penulis Alfina Rahmatin. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.