PWMU.CO – Jatim Akhirnya Terbebas dari Level 4 Covid-19. Berdasarkan assesment situasi Covid-19 dari Kemenkes RI per 8 September 2021 yang dirilis tanggal 9 September 2021, di Jawa Timur tidak ada lagi kabupaten/kota yang masuk pada level 4 PPKM
Kondisi ini mengalami peningkatan dibandingkan sebelumnya dalam assesment yang dilakukan oleh Kemenkes RI per 6 September 2021, masih terdapat dua kabupaten/kota yang berada pada level 4. Yaitu Kabupaten Ponorogo dan Kabupaten Magetan.
Sementara Lamongan masih menjadi satu-satunya kabupaten yang tercatat masuk level 1 di Jawa Timur baik assesment tanggal 6 September maupun 8 September 2021.
“Berdasarkan assesment situasi yang dirilis Kemenkes RI per hari ini, alhamdulillah tidak ada lagi kabupaten/kota di Jatim yang masuk pada level 4,” kata Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Surabaya, Jumat (10/9/2021).
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi dan mengucapkan syukur atas sinergi, kekompakan dan kerja keras dari semua pihak yang ikut mencegah penyebaran Covid-19 di Jatim.
Di dalamnya termasuk Forkopimda Jatim, TNI- POLRI, Pemkab/Pemko, tenaga kesehatan (nakes), tokoh agama, tokoh masyarakat, akademisi, media, sektor swasta dan seluruh elemen masyarakat di Jatim.
Khofifah menjelaskan, dari total perkembangan level yang ada, membuat situasi assesment Provinsi Jatim berada di tingkat II hasil dari assesment situasi Covid-19 Kemenkes RI. Assesmenttersebut dilihat dari faktor tingkat kasus terkonfirmasi, tingkat pasien rawat RS, tingkat kematian, transmisi komunitas, tingkat testing, tingkat tracing, tingkat treatment, dan kapasistas respon.
Terbebas dari Zona Merah
Sementara untuk zonasi penyebaran Covid-19, berdasarkan data dari Satgas Covid-19 Nasional, Jawa Timur telah terbebas dari zona merah risiko penyebarannya sejak tanggal 31 Agustus 2021. Peta zonasi tersebut sesuai status zonasi peta resiko COVID-19 yang juga dapat diakses di https://covid19.go.id/peta-resiko.
“Dari semua faktor, alhamdulillah membuat Jawa Timur berada pada tingkat 2 assestment situasi Covid-19 dari Kemenkes RI. Jatim pun juga sudah terbebas dari zona merah. Mari kita jaga dan pertahankan hasil yang baik ini, bahkan semakin ditingkatkan menjadi lebih baik,” kata Mantan Mensos itu.
Khofifah meminta semua pihak dapat mempertahankan capaian assesment posisi zonasi level daerah, maupun unsur-unsur lainnya. Selain itu, seluruh elemen masyarakat diminta untuk tidak lengah dan tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) dimanapun berada. Sehingga, ke depan Covid-19 semakin terkendali dan terus melandai.
“Kembali saya mohon kepada semua pihak dan masyarakat untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan, mengikuti vaksinasi, tracing dan testingnya juga terus kita tingkatkan,” katanya. (*)
Penulis Faishol Taselan Editor Mohamamd Nurfatoni