PWMU.CO– Guru jadi Youtuber andal menjadi topik webinar diadakan oleh komunitas Internet Marketing Muhammadiyah (Imamu), Ahad (12/9/2021) pukul 15.30 sampai 17.30.
Acara dipandu oleh Ayunda Nurul Fikri dan pembicara Zainal Arifin dan Takdir Ali Syahbana, seorang youtuber. Webinar dibuka oleh Wiwid Widiyastuti MHum, Wakil Ketua Majelis Pustaka dan Informasi Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Wiwid mengapresiasi acara yang diadakan oleh komunitas Imamu karena para guru Muhammadiyah di masa pandemi Covid-19 ini dipaksa bisa menjadi Youtuber. Bukan berniat menjadi terkenal tapi sebagai jalan menyampaikan materi pembelajaran metode daring.
”Yuk guru jadi Youtuber untuk kepentingan yang lebih positif dalam konteks penyiapan media pembelajaran,” kata Wiwid. Dia berharap kreativitas guru Muhammadiyah bisa meningkat dengan diadakannya acara ini.
Wakil dari Imamu, Muktarom, menjelaskan, peserta webinar Guru Jadi Youtuber Andal awalnya ditarget 50 guru Muhammadiyah. Ternyata membeludak hingga 250 peserta dari Biruen Aceh hingga Sorong.
Muktarom menerangkan, Imamu berdiri tahun 2020 bersama Zainal Arifin dari Gresik setelah mengamati banyaknya pegiat internet marketing di kader-kader Muhammadiyah.
”Mempunyai banyak subscriber tidaklah cukup untuk mengembangkan konten Youtube para guru,” katanya. ”Melalui acara webinar ini diharapkan konten Youtube para guru Muhammadiyah lebih berkualitas.”
Syarat Youtuber
Pembicara pertama Zainal Arifin menjelaskan cara membangun dan merawat channel Youtube. Dalam pemaparannya, dia mengulas beberapa langkah awal untuk memaksimalkan SEO Youtube dengan memperhatikan riset kata kunci, buat video dengan kualitas terbaik, upload pada jam terbaik (prime time Youtube), optimasi metadata, membuat thumbnail yang menarik, promosi video, manfaatkan Youtube analystics.
Dia berharap channel Youtube para guru bisa berkembang dan berkualitas, syukur-syukur mendapatkan income tambahan. Syarat dapat melakukan monetitasi mempunyai 1.000 subscriber dan 4000 jam tayang.
”Maka sebagai guru Muhammadiyah yang sudah telanjur nyempung di dunia Youtub mari kita bangun dan rawat channel Youtube para guru Muhammadiyah,” ajak Cak Iphin, panggilannya.
Pembicara kedua Takdir Ali Syahbana menyampaikan syarat utama Youtuber ada dua. Konsisten dan kreatif. Konsisten misalnya, setiap hari Ahad pagi upload video. Maka Ahad pagi berikutnya di jam yang sama harus upload lagi.
Takdir menjelaskan, di Persyarikatan Muhammadiyah cukup diuntungkan dengan banyaknya anggota grup medsos. Misal share di grup Facebook Warga Muhammadiyah yang kurang lebih ada 300.000 peserta.
”Seandainya semua like and subscribe maka kita sudah bisa dengan mudah membangun channel Youtube kita,” jelas Takdir Ali Syahbana.
Dia menambahkan dua hal penting dalam menyajikan konten Youtube yang menarik. Yakni kualitas sound yang bagus dan thumbnail yang menarik. (*)
Penulis Eli Syarifah Editor Sugeng Purwanto