PWMU.CO– Laga persahabatan digelar antara Hizbul Wathan Football Club (HWFC) dengan Kalteng Putra FC di Lapangan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu (15/9/2021).
Klub yang sama-sama Liga 2 2021 itu rencananya menggelar laga persahabatan Selasa sore kemarin, namun hujan deras mengguyur Kota Gudeg. Akhirnya pertandingan ditunda Rabu pagi.
“Ini pertama kali kita uji coba melawan tim sesama Liga 2, kebetulan tidak satu grup. Ini kesempatan para pemain, untuk merasakan atmosfir pertandingan layaknya kompetisi Liga 2,” kata Presiden HWFC Suli Da’im pagi tadi.
Sejak kick off babak pertama, kedua tim masih mencoba meraba kekuatan lawan. Intensitas serangan baru terlihat saat babak pertama memasuki menit ke-15. Kedua pemain mulai memainkan pola permainan.
Menit ke-25, Laskar Isen Mulang, julukan Kalteng Putra FC, berhasil mencetak gol lewat sundulan pemain belakangnya Tegar, memanfaatkan tendangan sudut. Skor berubah 0-1.
Tertinggal, HWFC langsung memasukkan dua pemain bernaluri menyerang yaitu Obet Rivaldo dan Jejen Zainal Abidin. Masuknya dua pemain ini, lini tengah HWFC terlihat hidup. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 0-1 untuk Kalteng Putra FC.
Memasuki babak kedua, Laskar Matahari, sebutan untuk HWFC, langsung menggebrak pertahanan lawan dengan permainan pendek merapat kombinasi umpan diagonal memanfaatkan lebar lapangan.
Keasyikan menyerang, menit ke-55 gawang HWFC yang dijaga Ferdiansyah, kembali kebobolan. Kali ini penyerang Kalteng Putra, Nur Akbar, dari sudut sempit berhasil mencetak gol, skor berubah 0-2.
Kemasukan dua gol oleh semifinalis Liga 2 2019, HWFC mengurung pertahanan lawan, hasilnya menit 70, penyerang HWFC Vengko Armedya, akhirnya berhasil memperkecil kekalahan lewat tendangan kaki kanannya. Skor berubah menjadi 1-2.
Memanfaatkan fisik pemain lawan yang mulai terlihat kedodoran, para pemain HWFC terus menggempur pertahanan lawan. Sayangnya, sejumlah peluang yang tercipta, gagal di konversi menjadi gol, hingga usai pertandingan, skor akhir 1-2 untuk Kalteng Putra.
“Ini ujicoba dan kemenangan perdana bagi kami. Saya akui, fisik pemain terlihat masih perlu pembenahan. Secara permainan, sebenarnya kami imbang, tapi kami terlihat lebih kompak,” ujar Eko Tamami, pelatih Kalteng Putra FC, usai pertandingan.
Kesempatan sama, pelatih HWFC Herrie Setyawan mengakui, banyak pembenahan yang perlu dilakukan.
“Kita kuat di fisik, namun beberapa pemain masih belum maksimal atau tidak kompetitif untuk bertarung di Liga 2 2021,” papar dia. (*)
Editor Sugeng Purwanto