PWMU.CO– Sarapan dan makan siang di Kapal Motor Kirana IX yang melakukan perjalanan dari Surabaya ke Banjarmasin terasa seperti makan di Warung Tegal alias Warteg, Rabu (22/9/2021). Lawatan Tim Lazismu Jawa Timur mengantarkan mobil ambulans ke PWM Kalimantan Selatan menjadi pengalaman mengasyikkan.
Jam sarapan dan makan siang di kapal ini mundur tidak lazimnya pukul 7 pagi. Makanan KM Kirana IX baru diantarkan pukul 09.00 WIB. Beruntung penumpang yang bawa bekal roti atau camilan sehingga bisa mengganjal perut supaya tidak keroncongan alias kelaparan. Makan siang lebih tepat disebut makan sore karena diantar pukul 14.30 WIB.
Penumpang kelas ekonomi makanan disediakan nasi kotak di depan kamar. Penumpang tinggal menukarkan kupon makan kepada petugas ABK (Anak Buah Kapal) yang melayani makanan.
Sementara penumpang kelas VIP, kelas I, kelas II dan kelas III makanan diantarkan oleh ABK ke masing-masing kamar. Ada dua ABK yang masuk ke kamar VIP mengantarkan beberapa menu makanan.
Cukup lengkap menu sarapannya yang sudah tersaji di piring. Ada nasi putih, sambal goreng tahu tempe, telur bumbu Bali dan sambal. Kemudian ada semangkok sayur tumis kangkung. Teringat seperti menu di Warung Tegal. Masih ditambah dengan agar-agar dalam mini cup, air mineral gelas dan air mineral botol.
Sementara itu menu makan sore berupa nasi putih, sayur sup dan ayam goreng plus sambal. Kali ini dilengkapi dengan buah semangka. Tidak lupa air mineral gelas dan air mineral botol.
Mencoba cek menu makan untuk kelas ekonomi dibedakan antara dewasa dan anak-anak. Saat makan siang menu untuk dewasa nasi putih, sayur sup dan ayam goreng plus air mineral gelas. Sedangkan untuk anak-anak berupa nasi goreng, ayam goreng dan susu kemasan kotak. Semuanya terkemas rapi dalam kemasan plastik mika.
Usai makan dan istirahat sejenak, kami berburu view indah matahari tenggelam di Laut Jawa. Pukul 18.00 WITA kami naik ke lantai 4 di bagian belakang. Area yang berdekatan dengan mushala ini posisinya bagus untuk mengambil gambar sunset di Laut Jawa. Sekaligus menunggu saat Magrib untuk wilayah Kalsel dan sekitarnya. (*)
Penulis Sugiran Editor Sugeng Purwanto