PWMU.CO – Bantu Bencana Kalteng, Ini yang Dibawa Muhammadiyah Jatim. Yakni dana bencana Rp 75 juta. Rinciannya: Rp 50 juta rupiah dari PWM Jatim dan Rp 25 juta dari Lazismu Jatim.
Penyerahan bantuan dilakukan oleh Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Ir Tamhid Masyhudi kepada Ketua PWM Kalteng Dr H Ahmad Syar’i MPd di Aula PWM Kalteng Kota Palangkaraya, Kamis (23/9/2021).
Setelah mendarat di Banjarmasin, rombongan PWM Jatim menjadwalkan dua agenda. Pertama ke Banjarmasin Kalimantan Selatan (Kalsel) untuk menyerahkan mobil ambulans. Kedua meresmikan pemberian dua perahu fiber buatan ITBM Banyuwangi.
“Akadnya dulu sebelum kejadian banjir di Kalteng, memang untuk banjir di Kalsel yang terkenal karena bersamaan dengan gempa bumi di Mamuju Sulawesi Barat. Kami berpikir di beberapa tempat yang memang ada bencana-bencana yang secara khusus maka kami berpikir untuk selalu hadir dalam berbagai bentuk,” jelas Tamhid.
Dia menejelaskan, kedatangan PWM Jatim ke Kalsel dan Kalteng bukan berarti PWM Jatim kaya raya. Kalau dibandingkan melihat potensi di sini yang luar biasa, maka kami iri karena tidak punya tanah dan bangunan seluas ini. Kantor PWM Jatim saja harus masuk ke gang. Kalau di sini langsung di pinggir jalan raya.
“Tetapi prinsip kami adalah beri dan memberi. Give giving
Maka kami datang bukan berarti kelebihan. Tetapi kami datang untuk menghidupkan pada berbagai tempat beri memberi itu tadi,” ujarnya.
Empat belas abad yang lalu, lanjutnya, Nabi Muhammad sudah memberikan contoh kepada kita soal beri memberi. Nabi menyatakan orang yang memberi itu lebih baik daripada orang yang diberi. Semangat kami adalah dimana pun kami berada, apapun yang kami punya maka sikap untuk berbagi itu yang harus dilakukan.
“Maka kami datang ke Kalsel untuk memberikan bantuan ambulans dan perahu fiber. Silakan dipakai di Kalteng yang penting nilai manfaat bagi syiar persyarikatan luar biasa. Soal cerita Jatim ditinggalkan saja. Jadi MDMC , Lazismu dan Persyarikatan Muhammadiyah yang sudah bergerak cepat untuk membantu orang lain, beri memberi, itu yang menjadi kebanggaan bagi kami,” ungkapnya.
Berbagi Rendangmu dan Kornetmu
Tamhid Msyhudi menyampaikan, PWM Jatim datang ke Kalimantan Tengah (Kalteng) juga membawa makanan siap saji Rendangmu dan Kornetmu. Ini bukan iklan jualan, tapi tugas kami adalah memberi.
“Jumlahnya 50 dus, yaitu 25 dus Rendangmu dan 25 dus Kornetmu, sehingga total ada 1.200 kaleng. Ini supporting saja untuk meningkatkan gizi masyarakat kita terutama yang lagi ditimpa musibah bencana banjir di wilayah Kalteng,” jelasnya.
Musibah itu, menurutnya, seperti arisan. Ini banjir muncul di Kalsel, muncul di Kalteng banjir, muncul di Sulawesi gempa dan tsunami. Di Jawa juga sama. Apalagi Lamongan yang tiap Desember, Januari, dan Pebruari selalu banjir. Tapi sekarang sudah tidak banjir. Sungainya sudah dibuatkan sudetan di Sidayu Mencorek. Meski banjir tapi cepat surut.
“Kami ini saudara Panjenengan semua. Jadi kalau ada saudara terkena musibah, maka kita juga merasakan sakitnya dan penderitaannya. Sikap beri memberi itulah menjadi semangat kami supaya kita tetap bahagia hidup di mana saja. Tolong menolong antara satu sama lain,” urainya.
Potensi di Kalteng luar biasa. Kalau didorong dan support terus maka Insyaallah akan menjadi kekuatan bagi kita semua untuk menghadirkan kebaikan yang ada di Kalteng ini.
“Jika ingin hidup kita ini hayatan thoyibban maka kita harus beramal shaleh dan berbagi tidak pandang bulu. Kita bersama-sama berkarya dengan kebaikan karena kebaikan itulah akan menjamin kebahagiaan kita. Jika kita menolong membahagiakan orang lain maka Allah akan memudahkan kita dalam segala urusan,” tuturnya.
Selain Rendangmu dan Kornetmu, ungkapnya, PWM Jatim juga menyerahkan bantuan dana kebencanaan tunai Rp 50 juta. Kemudian dari Lazismu Jatim Rp 25 juta. Dan ditambah Muhammadiyah Kalsel Rp 10 juta. Benar-benar bersaudara.
“Datang bersama-sama itu untuk merasakan bencana yang dialami Kalteng. Kalsel pernah merasakan bencana banjir yang relatif bersamaan dengan gempa dan tsunami di Sulawesi. Waktu mengalami banjir itu susah,” terangnya.
Mengemban Tugas Kemanusiaan
Sementara itu Ketua PWM Kalteng Dr H Ahmad Syar’i MPd menyampaikan rasa terima kasihnya atas kehadiran dan bantuan serta konsep berbagi dari PWM Jatim dan Lazismu Jatim.
“Ini dalam rangka kita sama-sama mengemban tugas kemanusiaan membantu masyarakat yang tertimpa musibah banjir di Kalteng,” ujarnya.
Kehadiran teman-teman kita dari Kalsel juga luar biasa. Sudah memberikan perhatian khusus turun langsung ke lokasi banjir memberikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih atas kebersamaan dan konsep saling berbagi yang memang selalu diterapkan oleh warga persyarikatan Muhammadiyah,” tuturnya. (*)
Penulis Sugiran Editor Mohammad Nurfatoni