PWMU.CO – Beradaptasi atau Musnah? Rahasia Strategi Marketing Sekolah dengan Mix 7P. Majelis Dikdasmen PCM GKB Gresik membagikan rahasia strategi marketing sekolah di era new normal dalam Webinar Satukan Visi, Tingkatkan Mutu, dan Kuantitas Menjadi Sekolah Impian di Masa Depan.
Kegiatan itu diselenggarakan oleh salah satu sekolah mitra Mugeb School, yaitu SMA Muhammadiyah 8 Cerme Gresik, Kamis (23/9/2021).
Mengutip HG Well, Nanang Sutedja mengatakan bahwa ‘beradaptasi atau Musnah?’ adalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa ditawar lagi saat ini’.
“Sebuah era baru, new normal, memaksa kita semua untuk berubah dan beradaptasi. Begitu pula dengan memasarkan sekolah. Untuk memasarkan sekolah perlu adanya strategi marketing yang jitu supaya sekolah kita tetap diminati oleh masyarakat,” ujarnya.
Dia menjelaskan, di Mugeb Schools menggunakan strategi marketing mix 7P, yaitu price, product, place, people, promotion, physical evidence dan process,
Strategi Marketing Mix 7P
Pertama, product. Produk adalah segala sesuatu yang dihasilkan. Produk dapat berupa barang atau jasa. “Kalau sekolah berarti jelas produk yang kita tawarkan adalah jasa atau pelayanan pendidikan,” ujar Nanang.
“Hal lain yang penting diperhatikan adalah memastikan apakah produk yang kita jual sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini,” tambahnya.
Kedua, price atau harga. Yaitu sejumlah uang yang dikeluarkan konsumen untuk membeli produk kita. Nanang menjelaskan, karena di masa pandemi Covid-19 mempengaruhi kondisi perekonomian masyarakat, “Maka kita dapat memberikan kemudahan seperti diskon atau term of payment yang sedikit lebih panjang kepada customer kita.”
Ketiga, place atau tempat. “Lokasi sekolah yang strategis, mudah dijangkau dan akses yang mudah akan membuat customer tertarik untuk mendaftarkan anaknya ke sekolah kita,” ujarnya.
Keempat, promotion. Nanag menerangkan, salah satu aspek penting untuk memperkenalkan sekolah adalah dengan cara promosi. Menurtunya, mempromosikan sekolah secara digital sangat cocok dan efektif digunakan saat era sekarang ini.
Dia mengatakan, banyak sekali media yang dapat dimanfaatkan untuk promosi. Seperti website, iklan TV dan radio, sosial media: Facebook, Instagram, YouTube, Twitter, dan lain-lain.
Pentingnya Kualitas SDM
Kelima, people. People di sini berarti sumber daya manusia (SDM). Menurutnya SDM sangat berpengaruh terhadap minat atau ketertarikan orangtua untuk menaruh kepercayaan kepada sekolah.
Dia menambahkan, semakin berkembang pengetahuan, maka kualitas SDM juga harus ditingkatkan. “Peningkatan kualiatas dapat dilakukan dengan cara trainingtenaga pendidik sekolah,” kiata dia.
Keenam, physical evidence atau bukti fisik. Yakni sesuatu yang bisa dilihat oleh mata customer.
Nanang Sutedja menjelaskan, kalau memasarkan sekolah berarti yang menjadi physical evidence adalah fasilitas, gedung, interior sekolah, dan lingkungan sekolah yang dapat digunakan untuk menarik customer atau calon wali siswa.
Ketujuh, proces. Proses adalah bagian penting yang akan mempermudah menentukan strategi pemasaran. “Jika yang kita jual adalah jasa pelayanan pendidikan, maka aspek yang termasuk dalam proses adalah alur penerimaan siswa baru, service excellent, dan bagaimana cara merespon komplain dari customer,” terang dia.
Digital Marketing dan Asset Digital Marketing
Selain strategi marketing mix 7P, Nanang juga menyampaikan hal penting lainnya yang mempengaruhi kesuksesan marketing sekolah. Yaitu digital marketing dan asset digital marketing.
“Mengapa digital marketing sangat penting?” tanyanya. “Karena digital marketingterukur dan mudah dievaluasi.” Alasan lainnya, karena jangkauannya lebih luas dan dapat membuka peluang baru untuk amal usaha Muhammadiyah kita. Ada beberapa asset digital marketing yang dapat kita gunakan, contohnya website sekolah, blog, dan platform media sosial yang sekarang ini banyak digunakan seperti Facebook, Instagram, Tiktok, atau Twitter. (*)
Penulis Viki Safitri Editor Mohammad Nurfatoni