PWMU.CO– MPKU (Majelis Pembina Kesehatan Umum) Pimpinan Pusat Muhammadiyah mengadakan workshop dengan tema Meningkatkan Kemampuan Melayani di RS Muhammadiyah-Aisyiyah di Masa Pandemi pada Sabtu (25/9/2021).
Acara berlangsung di Lantai Roof Ruang Serbaguna RS Islam Jakarta Pondok Kopi. Kegiatan tersebut diadakan secara luring dan daring untuk mencegah penularan Covid-19.
Kegiatan yang dihadiri oleh manajerial dan tenaga medis di lingkungan Rumah Sakit Muhammadiyah Aisyiyah (RSMA) tersebut merupakan tindak lanjut MoU antara Pimpinan Pusat Muhammadiyah dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Dalam sambutannya Sekretaris MPKU PP Muhammadiyah Agus Sulistyo Dunda berharap kegiatan ini dapat meningkatkan pelayanan RS Muhammadiyah dan Aisyiyah (RSMA) kepada masyarakat. Di sisi lain mempersiapkan tim terbaik untuk menyiapkan pelayanan terbaik dan islami di masa pandemi Covid-19 ini.
Koordinator Sekretariat Gugus Tugas Nasional Revolusi Mental Kemenko PMK, Yayan Sopyani, menyambut baik kegiatan yang diinisiasi oleh Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PP Muhammadiyah, karena merupakan bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental. Yaitu gerakan Indonesia Melayani terutama di masa pandemi.
Sementara Koordinator Tim Kerja PP Muhammadiyah, Faozan Amar, mengatakan, kegiatan ini merupakan bukti negara turut hadir untuk pembangunan manusia dan kebudayaan dalam berbagai bidang. Salah satunya terkait kesehatan masyarakat.
”Dedikasi terbaik dan pelayanan optimal dari RS Muhammadiyah dan Aisyiyah di masa pandemi ini patut diapresiasi dan terus didukung oleh berbagai pihak,” ujarnya.
Pembicara workshop dalam materinya yang disampaikan melalui Zoom oleh Agus Sukaca, Wakil Ketua MPKU PP Muhammadiyah, mengajak seluruh keluarga besar RSMA untuk memiliki filosofi membantu dan menolong. ”Perkembangan RSMA hingga sejauh ini dan bertahan di masa pandemi karena kita memiliki ideologi menolong,” tegasnya.
Ketua PP Muhammadiyah Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan Agus Taufiqurrahman yang hadir secara daring berpesan, RSMA harus tetap optimis dan unggul di masa pandemi ini. ”Jadikan perjuangan di RSMA sebagai amal saleh dan media dakwah Muhammadiyah di tengah masyarakat,” kata dia. (*)
Penulis Fahmi Syahirul Editor Sugeng Purwanto