PWMU.CO – Momen PWM Jatim resmi serahkan ambulans dan perahu fiber bermesin kepada Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan (Kalsel), Rabu (22/9/2021).
Dua perahu fiber bermesin hibah dari Lazismu Jatim ini sempat mencuri perhatian publik saat beroperasi di Kalimantan Tengah dalam operasi kemanusiaan penanggulangan bencana banjir.
Bertempat di Resto Jukung Julak, Banua Anyar, Kota Banjarmasin, serah terima ini dihadiri oleh rombongan Muhammadiyah Jatim yang terdiri dari Sekretaris PWM Jatim Ir H Tamhid Mayshudi, Ketua Lazismu Jatim drh Zainul Muslimin, Bendahara Lazismu Jatim Imam Fauzi, serta Staf PWM Jatim Abdillah Al Farisi.
Sementara itu pihak Muhammadiyah Kalsel terdiri dari Ketua PWM Kalsel Drs H Tajuddin Noor SH MH, Sekretaris PWM Kalsel Muchdiansyah SE MM, Ketua Lazismu Kalsel Drs HM Nurdin U., Sekretaris Lazismu Kalsel Rahmidi SPdI, Manajer Regional Lazismu Kalsel H Abdullah Sani dan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Kalsel Hj Musphyanti Ch SST MPd.
Fungsikan Perahu di Banjir Kalteng
Ketua Lazismu Kalsel M Nurdin U menyambut kedatangan rombongan Muhammadiyah Jatim dan menyampaikan rasa syukurnya.
“Selamat datang rombongan PWM Jatim beserta Lazismu Jatim di Bumi Lambung Mangkurat Kalsel. Syukur alhamdulillah Muhammadiyah Kalsel menerima hibah berupa satu unit ambulans dan dua buah perahu. Meski belum sempat diserahterimakan secara resmi, perahu tersebut sudah dioperasikan saat bencana banjir Kalteng. Semoga bisa dipergunakan sebaik mungkin oleh Lazismu Kalsel,” ungkapnya.
Sementara itu Ketua PWM Kalsel Tajuddin Noor juga menyampaikan terima kasih atas bantuan yang telah diberikan oleh PWM Jatim.
“Alhamdulillah bisa bersilaturahmi sekaligus penyerahan bantuan dua perahu dan satu mobil ambulans dari PWM Jawa Timur kepada PWM Kalsel. Sekali lagi terima kasih yang sebesar-besarnya. Bantuan ini bermanfaat sekali bagi kami. Dengan demikian kami dapat membantu saudara-saudara kita yang dilanda musibah dan bencana. Baik yang berada di Kalsel ataupun yang ada di Kalteng serta Kaltim yang bisa terjangkau oleh kami,” jelasnya.
Tajuddin mengungkapkan bahwa PWM Jawa Timur sangat memperhatikan dan peduli kepada sesama. Terutama daerah yang tertimpa bencana. Pihaknya pun merasa bersyukur atas armada perahu dan ambulans yang diberikan sehingga bisa menunjang tugas-tugas kemanusiaan.
“Hal ini sejalan dengan putusan Muhammadiyah dan fikih kebencanaan serta tema Milad ke-108 Muhammadiyah. Yaitu meneguhkan gerakan keagamaan pada masa pandemi,” terangnya.
“Kami mohon disampaikan kepada Ketua PWM Jatim dan saudara-saudara kita di sana yang telah membantu segala macam yang kami perlukan. Kami mohon sampaikan terima kasih kepada beliau-beliau. Semoga yang telah membantu mendapatkan keberkahan dari Allah SWT,” harapnya.
Siapkan Logistik Rendangmu Kornetmu
Pada kesempatan itu Ketua Lazismu Jatim Zainul Muslimin juga memaparkan terkait bantuan logistik berupa Rendangmu dan Kornetmu yang disertakan untuk Kalsel dan Kalteng.
“Kami sempat rapat dengan MDMC dan Lazismu Pusat tentang pendistribusian melalui bencana nasional. Pertama kali Mamuju menyusul Kalsel, lalu untuk Pulau Jawa di Jatim dan Jateng. Kita selalu punya logistik berupa Rendangmu dan Kornetmu. Itu efektif untuk bencana apalagi seperti banjir. Pada saat itu orang-orang kesulitan untuk memasak sehingga cocok saat diberikan makanan siap santap,” paparnya.
Zainul juga menyampaikan terima kasih kepada para relawan Muhammadiyah Kalsel yang telah terlebih dahulu menggunakan perahu fiber bermesin untuk aksi kemanusiaan di Kalteng, “Terima kasih pada kawan-kawan di lapangan terkait aksi-aksinya menggunakan perahu yang ada,” urainya.
Semangat Memberi
Sekretaris PWM Jatim Tamhid Masyhudi menjelaskan bahwa semangat memberi mendasari Muhammadiyah Jatim untuk berbagi kepada saudara-saudara kita di Indonesia.
“Dengan adanya bencana yang silih berganti, Lazismu Jatim memperoleh 5 miliar dan dibagi ke beberapa wilayah di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa semangat saling tolong menolong dengan penuh keimanan dan ketaqwaan bisa terus kita sebarkan. Sehingga akan menjadi kekuatan yang sangat berharga bagi kita.
“Banyak kalangan di luar Muhammadiyah yang memberikan apresiasi kepada Muhammadiyah yang dengan kerja ikhlas dan tuntas bisa memberi teladan kepada bangsa kita. Ini karena di Muhammadiyah itu ada semangat Hidup hidupilah Muhammadiyah dan jangan mencari hidup di Muhammadiyah,” tuturnya.
Selain serah terima perahu fiber bermesin dan ambulans, PWM Jatim juga menyerahkan hadiah buku Biografi Nadjib Hamid berjudul Nadjib Hamid Mengabdi Tanpa Batas untuk PWM Kalsel. (*)
Penulis Doddy Yurnizal. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.