PWMU.CO – Oksibraill;e, Oksimeter untuk Tunanetra Karya Siswa SDMM Juara Kopsi (Kompetisi Sains Siswa Indonesia) yang diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Rabu, (29/9/2021).
Sebelum pandemi Covid-19, Kopsi bernama Gresik Sains Festival (GSF). Dalam final bidang sains jenjang SD/MI, ada 10 tim peserta. Mereka saling mengunggulkan karya ilmiahnya melalui presentasi di depan juri.
Tim SDMM terdiri dari Adelia Shovia Putri dan Dania Azra Nazifa. Mereka tampil mempresentasikan karyanya yang diberi nama Oksibraile pada urutan kelima.
Saat maju awalnya kedua siswi kelas V SD Muhammadiyah Manyar (SDMMI ini mengaku gugup. Tapi di pertengahan presentasi keduanya sudah terbiasa..
“Lama-kelamaan akhirnya terbiasa. Alhamdulillah presentasi berjalan lancar,” ucap Adelia Shovia Putri yang akrab dipanggil Adel.
“Kesulitannya dalam mencoba alat ini adalah saat mencari anak tunanetra.”
Dania Azra Nazifa
Ide Oksibraile
Adel menerangkan ide awal munculnya alat Oksibraille. Berawal dari pandemi Covid-19 yang penderitanya memilik ciri kadar oksigen yang rendah maka untuk mengantisipasinya perlu alat pulse oksimeter untuk mengukur kadar oksigen seseorang.
“Tapi alat yang sudah ada hanya memunculkan angka dalam layer. Bagaimana jika yang menggunakannya tunanetra?” tanya Adel.
Maka Adel dan rekan satu timnya menciptakan alat yang bisa mengeluarkan hasil kadar oksigen seseorang lewat suara.
Dania Azra Nazifa menambahkan, kesulitannya dalam mencoba alatnya adalah saat mencari anak tunanetra. “Susah-susah gampang karena harus diujicobakan ke tunanetra yang rumahnya jauh. Selain alatnya juga perlu dipelajari secara detail karena menggunakan Arduino (semacam microkontroller),” ungkapnya.
Ria Eka Lestari, pembina tim Oksibraile, menjelaskan bagaimana keunikan proses studi literatur.
Guru IPA yang senang dipanggil Tari ini harus membiasakan timnya dengan istilah-istilah seputar saturasi oksigen “Selain itu juga istilah-istilah Covid-19, dan juga perangkat arduino uno yang mereka rakit,” ungkapnya
Berikut Juara Kopsi Bidang Sains SD
- Juara I: Abdul Hakim dan Yasmin Akila (SD Islam Arraudhatul Amin Irada). Karya: Penggunaan Alat Penyemprot
- Juara II: Adelia Shovia Putri dan Dania Azra Nazifa (SD Muhammadiyah Manyar). Karya: Oksibraile
- Juara III: Adhika Praba dan Muhammad Najmu Addien (SDIT Al-Ibrah Manyar). Karya: Dont Touch Me
- Harapan I: Pradita Jessica Bilqis dan Keynesia Hana (SD Muhammadiyah 1 GKB). Karya: Tali Si Vio
- Harapan II. Najwa Shafa Azzahra dan Alfa Maysitha Afiqah (SD Muhammadiyah 1 Gresik) Karya: Kadar Smart Cooler Hape
- Harapan III: Saskya Putri Hartanti dan Safa Henistania (UPT SD Negeri 145 Gresik). Karya: Tictoan
Penulis Zaki Abdul Wahid Editor Mohammad Nurfatoni