PWMU.CO – Suntik Vaksin sambil Menikmati Produk Inovasi Mahasiswa UMG. Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) menyelenggarakan vaksinasi tahap kedua, Jumat-Sabtu (8-9/10/2021). Dosis pertama telah disuntikkan pada 7-10 September 2021.
Ketua Pelaksana Vaksinasi UMG Soestiono Mindhiharto SPsi MKes menuturkan, kegiatan ini melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Puskesmas Kebomas, dan Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik. Ada 4.000 dosis vaksin yang disuntikkan. Untuk meminimalisasi kerumunan, penyuntikan dilakukan dua hari masing-masing dengan 2.000-an.
Selaian itu panitia menginformasikam prosedur tiga hari sebelumnya, berisi: nama, NIK dan jadwal kedatangan ke lokasi. “Dan bagi yang tidak mendapatkan SMS bisa langsung WhatsApp ke nomor yang telah kami cantumkan di pengumuman,” Kaprodi Kesehatan Masyarakat UMG tersebut.
Ada 24 produk yang dipamerkan, mulai dari seni kriya, jenis makanan olahan, minuman herbal, jajanan modifikasi, dan potensi lokal.
Nikmati 24 Produk Inovasi Mahasiswa
Bila pada vaksinasi tahap pertama peserta mendapatkan suguhan jajan khas Gresik, pudak, maka kali ini peserta mendapatkan produk inovasi mahasiswa KKN UMG. Seperti minuman herbal, permen herbal, dan buku saku tentang Covid-19.
Mereka juga dapat melihat produk-produk hasil karya mahasiswa KKN semester genap tahun 2021. Ada 24 produk yang dipamerkan. Mulai dari seni kriya, jenis makanan olahan, minuman herbal, jajanan modifikasi, dan potensi lokal.
Dipamerkan juga produk-produk inovasi seperti alat mencuci tangan dengan menggunakan sensor, dan beberapa prototype produk-produk inovasi dari program kerja mahasiswa di setiap program studi.
Soestiono Mindhiharto berharap, selain peserta mendapatkan vaksin, mereka juga mendapatkan edukasi terkait kesehatan seperti pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Peserta juga diperkenalkan kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa UMG.
Ketua BPH UMG Ikut Suntik
Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMG Prof Dr Biyanto MAg juga mengikuti vaksinasi dosis kedua di UMG. Dia menyampaikan, kegiatan vaksinasi ini merupakan usaha Muhammadiyah khususnya UMG untuk bersinergi dengan pemerintah agar Indonesia, terutama Jawa Timur, segera bisa mencapai herd imunity.
“Semoga dengan adanya vaksinasi kedua ini, masyarakat khususnya yang ada di wilayah Gresik, Lamongan, dan sekitarnya dapat segera bisa melakukan aktivitas normal kembali. Namun tetap harus mematuhi protokol kesehatan.”
Wakil Sekretaris Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur itu memberikan apresiasi setinggi-tinggi pada panitia, tenaga kesehatan, dan peserta karena terlihat disiplin dan mengikuti alur proses vaksinasi. (*)
Penulis Abdurrahman Faris Indriya Himawan Editor Mohammad Nurfatoni