PWMU.CO – Gerakan Aisyiyah untuk Yatim-Piatu yang Ortunya Wafat karena Covid-19. Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Jawa Timur—melalui Bakesos (Balai Kesejahteraan Sosial) Asiyiyah—mengadakan kegiatan pemulihan psikis atau trauma healing pada anak-anak yatim piatu yang orangtua (ortu)-nya meninggal karena Covid-19.
Seperti dalam kegiatan Gerakan Asiyiyah Cinta Anak (GACA) yang digelar di Madrasah Ibtidaiyah Nuurul Fallah—milik Majelis Dikdasmen Pimpinan Cabang Muhammadiyah Puri—Jalan Raya Tangunan 10 Puri, Mojokerto, Sabtu (9/10/2021).
Ada 26 anak yatim, piatu, dan yatim piayu yang didampingi 26 orangtua atau pengasuh pengganti. Mereka diajak menghilangkan kesedihan dengan fun game: menyanyi bersama, bercerita mengungkapkan keinginannya, tebah-tebakan. Dalam kegiatan ini Lazismu Kabupaten Mojokerto memberikan hadiah bagi peserta.
Selama ini, setelah ditinggal mati orangtuanya, mereka hidup bersama salah satu kerabatnya. Ada yang ikut kakek, nenek, bibi, atau paman, yang kondisi ekonominya rata-rata kekurangan.
Pulihkan Guncangan Psikologi
Ketua Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) PWA Jatim Budiyati mengatakan, kegiatan ini untuk memulihkan psikologis anak, yang orangtuanya meninggal akibat terpapar Covid-19.
“Mereka mengalami guncangan secara psikologis sampai ada anak yang diajak ngomong lalu menanggis dan nggak mau bicara karena teringat bapaknya, kemudian rewel ngajak pulang ibunya,” ujarnya.
Koordinator Devisi Layanan Majelis Kesejahteraan Sosial (MKS) PWA Jatim, Dwi Wahyuningsih SPd menambahkan, trauma healing dilakukan untuk menghilangkan perasaan traumatik sekaligus memulihkan psikologi mereka.
“Trauma healing dilakukan agar anak-anak bisa bangkit kembali mempunyai semangat, mau bicara lagi, riang kembali, punya semangat sekolah dan berinteraksi sosial seperti semula,” ujarnya.
Harapannya, sambung dia, mereka dapat kembali ceria, bersemangat, bisa berkumpul, bermain-main dengan teman seusianya, beraktivitas kembali seperti biasa. “Dan tidak membayangkan terus dengan kejadian yang telah menimpanya,” ujarnya.
Dapat Beasiswa
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Mojokerto HM Hobir M. MPd menyambut baik kegiatan yang diadakan PWA Jatim yang berkerja sama dengan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Mojokerto ini.
“Pada anak-anak yang datang hari ini, Muhammadiyah bersedia memberikan beasiswa untuk bersekolah di sekolah milik Muhammadiyah terdekat di mana mereka tinggal,” ujarnya.
Hobir berjanji memberi mereka beasiswa sampai jenjang pendidikan sekolah menengah atas. “Bahkan sampai perguruan tinggi kalau mau, akan kami bantu menghubungkan dengan perguruan tinggi milik Muhammadiyah,” ucapnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakil Ketua PWA Dra Nur Haidah. Dia didampingi anggota tim MKS PWA Jatim yang bertugas melakukan konseling dan asesmen anak-anak tersebut. (*)
Penulis Fitria Leliana Editor Mohammad Nurfatoni