PWMU.CO– Tamasya keliling kota diadakan oleh Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan mengajak penghuni Rumah Asuh Anak dan Lansia (RAAL) Griya Asih, Selasa (12/10).
Mereka mampir untuk beramah tamah di Rayz Hotel. Tamasya keliling kota berakhir di Taman Rekreasi Sengkaling. Peserta sangat gembira bisa jalan-jalan melihat suasana kota.
Rose, salah satu oma penghuni RAAL, mengungkapkan, rasa senang karena bisa berjalan-jalan ke luar lingkungan rumah asuh. Apalagi bisa beramah-tamah dengan pejabat UMM. Ia berharap bisa berkunjung dan bertamu lagi ke UMM di kemudian hari.
Begitu juga dengan Fela, anak penghuni RAAL Griya Asih. Dia mengungkapkan rasa bahagia. Ia senang karena bisa mencoba hal-hal baru yang tidak pernah ditemui sebelumnya.
Apalagi, anak-anak penghuni Griya Asih diajak bermain ke Taman Rekreasi Sengkaling. Mencoba berbagai wahana seperti bomcar, perahu, bioskop 4D serta tidak ketinggalan kolam renang. ”Terima kasih banyak UMM sudah mengajak kami berkunjung dan bermain,” tuturnya.
Asisten Rektor Bidang Kerja Sama UMM Dr Ratih Juliani mengatakan, berbagai program sudah dilakukan di Griya Asih sebelumnya. Mulai dari pembangunan ternak ayam, kolam lele, dan lainnya.
“Kami juga sering melakukan koordinasi dengan Ibu Natalie Paula Poluan, kepala pengurus. Semoga semboyan ”Dari Muhammadiyah untuk Bangsa” bisa terwujud melalui berbagai kegiatan di RAAL Griya Asih ini,” tuturnya.
Kepala Pengurus Griya Asih Natalie Paula Poluan berterima kasih kepada Rektor UMM atas undangan makan siang bersama. Ia, para oma dan anak-anak merasa bahagia karena bisa bertemu dengan civitas akademika Kampus Putih.
“Kami sangat berterima kasih atas kontribusi yang diberikan selama ini. Semoga UMM mendapat balasan yang lebih baik,” katanya.
Natalie, panggilan akrabnya, juga sempat mengingat saat pertama kali Kampus Putih datang dengan mobil Kamis Membaca (KaCa).
Menurut dia, saat itu para penghuni senang sekali dengan kedatangan UMM karena menyediakan buku-buku berkualitas dan hiburan. Tidak hanya itu, para mahasiswa juga hadir dan mengabdi di Griya Asih dengan berbagai program.
“Kami sungguh merasa diterima di sini. Ini juga menjadi kali pertama bagi kami untuk menjalin hubungan luar biasa dengan universitas besar seperti UMM,” ungkapnya. (*)
Penulis Maharina Novi Editor Sugeng Purwanto