PWMU.CO – Ingin Ikuti ME Awards 2021, Begini Perjuangan Pondok Ini. Pondok itu adalah Pondok Modern Muhammadiyah Pakusari (PMMP) Kabupaten Jember.
Dihubungi PWMU.CO Kamis (14/10/2021) salah satu pengasuh PMMP Jember Mawaddah Syafriyanti SPd menyampaikan berawal dari rasa ingin maju dan dikenal masyarakat, PMMP Jember berencana mengikuti ME Awards 2021 Special Edition.
“Namun begitu membuka link pendaftaran ada satu persayaratan yang belum ada. Yaitu virtual account yang harus dimiliki oleh lembaga-lembaga pendidikan di bawah naungan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) PWM Jatim,” ujarnya.
Kenalkan Pondok via ME Awards
Menurutnya keinginan pengasuh untuk mengenalkan pondok ini sangat kuat. Salah satu caranya adalah mengikutkan santri di berbagai event lomba termasuk ajang yang paling bergengsi ME Awards 2021 Special Edition. Tak berselang lama setelah mendapat proposal lomba, dia pun membuka link pendaftaran. Akan tetapi syarat memiliki virtual account belum ada. Akhirnya Mawaddah menghubungi panitia ME Awards.
“PMMP Jember menggunakan Kurikulum Muaddalah Tarbiyatul Mualimin. Kurikulum seperti yang dimiliki Pondok Modern Gontor Ponorogo. Nah fitur ini belum ada di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Pondok kami terdaftar di LP2M Pusat akan tetapi belum terdaftar di Dikdasmen Jatim,” jelasnya.
Dia secepatnya menghubungi panitia ME Awards. Kemudian panitia memberi saran untuk menghubungi langsung Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Dr Arbaiyah Yusuf MA.
“Dan alhamdulillah Bu Arbaiyah sangat welcome sekali. Beliau bahkan mendoakan agar pesantren kami cepat besar. Dan memberi kami dua nomor yang bisa dihubungi untuk memperoleh virtual acoount,” papar Mawaddah.
“Kamipun menghubungi salah satu nomor yang bernama Pak Huda. Pak Huda sangat welcome juga. Kemudian membimbing kami mengisi data di virtual account. Karena belum ada sekolah MTs dan Aliyahnya, maka kamipun belum mempunyai nomor statistik sekolah. Pak Huda memberikan solusi cukup ditulis angka 1 saja ustadzah. Alhamdulillah semua pihak yang saya hubungi untuk mengurusi hal ini memberikan kemudahan. PMMP bisa mengikuti ME Awards tahun ini,” cerita Mawaddah dengan lega.
Cetak Guru dan Kader Persyarikatan
Demikian juga, sambungnya, saat mengisi nama sekolah. Pada data yang tertera di link virtual account dia mengisi dengan nama MTs dan MA Tarbiyatul Muallimin. Pemilihan nama itu didasarkan pada apa yang sudah diterapkan di PMMP selama ini.
“Tarbiyatul Muallimin yang berarti pembinaan dan pendidikan guru. PMMP akan mencetak guru-guru yang juga kader persyarikatan. Kader yang siap berdakwah. Kader yang militan untuk Muhamamdiyah. Apapun profesi lulusan PMMP nanti, diharapkan memiliki jiwa mengajar terutama mengajarkan al-Quran,” terangnya.
“Beberapa kategori lomba di ME Awards sudah ada dalam pembelajaran sehari-hari di PMMP seperti Bahasa Arab, Bahasa Inggris dan tahfidh. Para santri sudah mempunyai modal dasar untuk mengikuti lomba tersebut. Jadi sayang jika tidak diikutsertakan. Bagaimanapun hasilnya, kalah atau menang, yang terpenting adalah memberikan pengalaman bagi para santri,” imbuhnya. (*)
Penulis Humaiyah. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.