PWMU.CO – Edufisa, Cara Smamda Surabaya Kenalkan Siswa pada Kampus dan Dunia Usaha .SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya menggelar Edufisa, Selasa (19/10/2021). Kegiatan rutin untuk siswa kelas XII itu diadakan secara virtual melalui Zoom Clouds Meeting dan live melalui kanal YouTube Smamda.id.
Kepala Smamda Astajab SPd MM menjelaskan Edufisa merupkan gabungan dua kegiatan: Edufair dan Field Trip Study Activity (Fisa). Diikuti 472 siswa, kegiatan ini menjadi media pertemuan yang efektif antara perguruan tinggi, konsultan pendidikan, dan sekolah tinggi, dengan siswa.
“Tujuannya adara para siswa dapat memahami dan mengenal perguruan tinggi atau sekolah tinggi serta prospek lapangan kerja yang tersedia. Selain itu, mengenalkan kepada siswa tentang dunia usaha dan industri,” ujarnya.
Menurutnya, sesuai dengan tema Edufisa 2021 “Road to Success: Strengthening Spirituality, Focusing on Your Goals”, para siswa diharapkan dapat berfokus dan mencapai goals-nya.
“Kegiatan ini kami siapkan supaya para siswa tahu hal-hal yang harus disiapkan di dunia kerja dan usaha sehingga mereka dapat mencapai goals-nya,” katanya.
Hal itu, menurutnya, yang menjadi alasan Smamda memperkenalkan dua perusahaan: PT Kelola Mina Laut (KML) dan Sido Muncul, serta satu lembaga sosial yakni Lazizmu di hari pertama pelaksanaan Edufisa 2021 ini.
Memperkenalkan dunia usaha, Astajab ingin para siswa Smamda tidak selalu menjadi karyawan. “Tidak harus menjadi karyawan atau pegawai tapi lebih baik menjadi pengusaha yang sukses sehingga bisa membuka peluang usaha untuk orang lain,” tutur Astajab menjabat periode kdeua Kepala Smamda masa jabatan 2021-2025 ini.
Latih Pribadi Mandiri
Ketua Edufisa 2021 Muhammad Choirul, menambahkan kegiatan ini dapat membantu para siswa menjadi pribadi yang mandiri. “Dengan penguasaan kempetensi melalui kegiatan pembelajaran luar kelas atau Field Trip Study Activity, para siswa dapat menyiapkan keperluan untuk rencana setelah SMA atau studi lanjutnya,” katanya.
Dia menjelaskan, sebelum kegiatan Edufair dilaksanakan, para siswa kelas XII diberikan penugasan berupa membuat mikroblog yang diunggah di Instagram dan pembuatan vlog yang berisi keinginan atau cita-cita mereka melanjutkan studi setelah SMA yang diunggah di YouTube.
“Vlog ini dibuat supaya mereka mempunyai acuan dan selalu mengingat bahwa mereka punya mimpi dan tujuan,” ucap Choirul.
Edufisa ini pun dikemas dengan fun. Para siswa tidak hanya dijejali materi tetapi juga diajak bermain dengan media Khoot di awal dan di akhir acara. Menariknya, mereka juga diberi reward jutaan rupiah untuk pemenang vlog dan mikroblog, top up OVO untuk pemenang pretest dan posttest, dan souvenir untuk siswa yang mengajukan pertanyaan.
Undang Hanum Salsabiela Rais
Fauzan Rinaufaldi, siswa XII MIPA 10 mempunyai kesan setelah mengikuti Edufisa hari pertama ini. Menurutnya kegiatan ini bermanfaat dan seru.
“Seru, dari kegiatan ini saya tahu pencapaian karier orang itu bagaimana dalam mengelola usahanya sehingga bisa besar,” tuturnya.
Di Edufisa 2021 ini mereka tidak hanya dikenalkan dengan dunia usaha dan industri. Pada hari kedua dan ketiga (21-22/10/2021) mereka akan dikenalkan dengan perguruan tinggi dan lembaga pendidikan baik dari negeri maupun swasta.
Selanjutnya, hari keempat (23/10/2021) Smamda Surabaya menghadirkan Hanum Salsabiela Rais, penulis buku putri Prof Amien Rais, untuk memberikan motivasi kepada para siswa guna memperkuat. (*)
Penulis Masitha Gemilang Editor Mohammad Nurfatoni