PWMU.CO– Tahun 2024 Umsida (Universitas Muhammadiyah Sidoarjo) menargetkan mendapat nilai A kategori unggul untuk akreditasi institusi.
Untuk itu Umsida melakukan investasi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan mendorong dosen untuk studi lanjut Program Doktor.
Hal itu disampaikan Rektor Umsida Dr Hidayatulloh MSi saat memberikan arahan pada sosialisasi pencairan beasiswa studi lanjut, Kamis (13/10/2021).
”Tahun 2024 kita akan melakukan akreditasi institusi dengan harapan mendapat nilai A kategori unggul nantinya,” kata Hidayatulloh mantap.
”Saat ini, Umsida memiliki 232 dosen tetap, namun yang bergelar doktor hanya 45 orang, karena itu kami memberika support agar semua dosen bersemangat melanjutkan studinya,” ujarnya.
Hidayatulloh menjelaskan, beasiswa itu untuk membangun kesadaran kolektif dalam melakukan percepatan, salah satunya kualifikasi akademik dosen, maka dari itu tujuan beasiswa ini adalah memfasilitasi dosen Umsida yang mampu untuk melanjutkan ke tingkat yang lebih tinggi, dan tercatat sebanyak 73 dosen Umsida yang mengikutinya,” jelasnya.
Dia menyampaikan, kiprah akademisi terhadap arah perjuangan Muhammadiyah. ”Setiap perjuangan kita bersama Umsida tumbuh dan berkembang untuk memenuhi harapan persyarikatan Muhammadiyah, umat, bangsa dan negara, maka dari itu dosen-dosen di Umsida harus mampu melaksanakannya tanpa perlu mengeluh,” ujarnya memotivasi tiga puluh dosen yang baru mengawali studinya tahun ini.
Para dosen juga dituntut menjadi sub sistem pendidikan nasional. ”Regulasi pemerintah belakangan ini semakin kuat dan semakin cepat sehingga memaksa pendidikan tinggi khususnya Umsida untuk menjadi sub-sistem pendidikan nasional, dari adanya kebijakan-kebijakan yang mengikat seluruh lembaga pendidikan tinggi,” tuturnya.
Menurut Direktur Direktorat Pengembangan Sumber Daya Manusia (DP-SDM) Rifdah Abadiyah SE MSM CHCM, ada 73 dosen Umsida yang saat ini sedang melaksanakan studi lanjut, baik pembiayaan internal maupun negara.
”Berdasarkan SK Rektor No. 118/II.3.AU/02.00/E/KEP/IX/2021, dosen yang melanjutkan Studi Program Doktor di Tahun Akademik (TA) 2021-2022 ini sebanyak 30 orang berstatus baru 43 sedang menempuh di semester tiga dan lima, termasuk yang sedang menyelesaikan disertasi,” kata Rifdah Abadiyah saat memberikan penjelasan teknis pencairan beasiswa.
Para dosen yang diberi beasiswa adalah mereka yang berintegritas dan berdedikasi tinggi demi meningkatkan kualitas SDM dan institusi.
Wakil Rektor 1 Dr Hana Catur Wahyuni ST MT menambahkan, mereka diusulkan oleh Prodi dan fakultas masing-masing berdasarkan penilaian kinerjanya inilah yang mendapatkan fasilitas studi lanjut.
Kasi Pengembangan SDM Mochamad Rizal Yulianto SE menyampaikan, harapannya setelah menyelesaikan Studi Lanjut, peningkatan SDM ini dapat meningkatkan mutu akreditasi Prodi maupun institusi, serta menularkan ilmu dan pengalamannya selama proses Studi Lanjut kepada mahasiswa.
”Pada pelaksanaannya, dosen tetap berkewajiban melaksanakan Catur Dharma Perguruan Tinggi serta mengabdi kepada institusi dan persyarikatan baik selama yang bersangkutan sedang proses maupun setelah menyelesaikan Studi Lanjut,” tandasnya.
Penulis Dian Rahma Santoso Editor Sugeng Purwanto