PWMU.CO – Umgo Undang Danrem 133 Nani Wartabone Shalat Berjamaah ke Gedung Unik di Atas Gunung Hunthulobohu. Hal itu mengemuka dalam acara Audensi Danrem 133 Nani Wartabone dengan Rektor Perguruan Tinggi Negeri/Swasta Se-Provinsi Gorontalo, di Aula Mayonif 713, Rabu (27/10/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 133 Brigjen TNI Amrin Ibrahim SIP; Kasrem 133 Kolonel Inf Rudi Jayakarta Runtuwene SIP; Danyonif 713 Letkol Inf Lawdewick Brucelee Kharthnie SSos; para Kasi di Lingkungan Korem 133, Rektor Umgo Prof Abd. Kadim Masaong, dan seluruh rektor perguruan se-Provinsi Gorontalo.
Brigjen TNI Amrin Ibrahim dalam sambutannya menyampaikan terima kasih atas kehadiran seluruh pimpinan perguruan tinggi. “Sebagai Danrem yang baru serah terima jabatan per Agustus 2021, maka saya butuh masukan, saran, dan hari ini saya perkenalkan seluruh pejabat di bawah komando saya. Semoga ada kerja sama ke depannya,” ucapnya.
Alumnus Akabri 1992 itu berharap TNI bisa bermitra dengan seluruh pimpinan kampus dalam pelaksanaan pengenalan mahasiswa baru dan kuliah kerja nyata. Termasuk pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
“Insyaallah setelah pertemuan ini akan kami tindaklanjuti untuk ke kampus-kampus, termasuk akan ke Umgo yang punya gedung unik di atas gunung dan jika malam hari memancarkan keindahannya. Dan (saya) tertarik untuk bisa foto di sana,” kata Amrin Ibrahim.
Undang Danrem Jamaah di Kampus
Rektor Universitas Muhammadiyah Gorontalo (Umgo) Prof Dr Abd. Kadim Masaong dalam acara tersebut menyampaikan siap bersinergi dan bekerjasama dengan Danrem 133 Nani Wartabone Gorontalo.
“Kalau aturan sekarang ingin membuat MoU dengan TNI harus lewat Mabes TNI AD di Jakarta maka Rektor Umgo siap ke Jakarta lewat koordinasi Danrem 133,” tegasnya.
Abd. Kadim Masaong juga menyampaikan kesiapannya menerima TNI dan Babinsa yang ingin melanjutkan pendidikan di Umgo. “Kami punya 17 program studi yang bisa dipilih,” ujarnya.
Dia juga bersyukur Umgo telah melaksanakan program pengembangan kepribadian karakter dan penguatan keberagamaan untuk mahasiswa baru. Yakni kepada 300 mahasiswa baru angkatan pertama dan 376 angkatan kedua 376 mahasiswa baru.
“Kami mengundang Jenderal untuk shalat berjamaah di kampus Umgo. Kami wajibkan mahasiswa baru yang Islam untuk Magrib, Isya, dan Subuh berjamaah. Terserah Jenderal pilih waktunya,” ucapnya. (*)
Penulis Zainuddin Editor Mohammad Nurfatoni