PWMU.CO – Empat amalan dahsyat penggugur dosa disampaikan Erna Hamidah SPd dalam kultum sebagai pembuka rapat rutin Rabuan guru SD Muhammadiyah 1 Giri (Muri) Kebomas Gresik, Rabu (27/10/21).
“Setiap manusia tidak lepas dari segala masalah, baik yang berat maupun yang ringan. Amalan ini nantinya bisa membawa hati menjadi tenang dan berkah dalam menghadapi masalah yang ringan dan berat dalam kehidupan,” ujarnya.
Dia memaparkan semua masalah akan bisa diselesaikan hanya dengan mengingat Allah dengan berdzikir dan beribadah secara khusuk dan Istikamah. Sesungguhnya dengan mengingat Allah, hati akan menjadi tenang.
“Allah berfirman dalam Surat al-Baqarah Ayat 186, dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”
Empat Amalan
Erna Hamidah menjelaskan ada empat amalan supaya kita dekat dengan Allah. Yang pertama adalah shalat tepat waktu dan berjamaah.
“Dalam surat an-Nisa ayat 176, Apabila ada seruan adzan, sebaiknya kita cepat merespon dengan melangkah shalat menuju masjid, atau shalat berjamaah di sekolah. Alangkah indahnya bila kita shalat berjamaah,” tuturnya.
Dia mengatakan hikmah shalat berjamaah di masjid adalah masjid di rumah Allah, pintu rahmad akan terbuka. Rahmad Allah akan menghapus dosa kita dan membuka pintu taubat. Karena kita berdoa dan ketika kaki melangkah memasuki masjid mengharap Rahmad Allah semata.
Selain itu, lanjutnya, sesungguhnya dalam shalat adalah doa. Doa yang paling dikabulkan adalah ketika berdiri di rakaat awal, ketika ruku, ketika sujud dan doa akhir sebelum salam.
“Jika amalan ini dilakukan dengan dan khusuk dan tawadhu, insyaAllah masalah yang kita hadapi akan terselesaikan.”
Membaca dan Menghafal al-Quran
Erna Hamidah mengungkapkan amalan kedua yaitu membaca dan menghafal al-Quran. Banyak hikmah dengan membaca dan menghafal al-Quran.
“Di antara hikmah membaca dan menghafal Alquran adalah setiap huruf yang kita baca akan mendapatkan 10 kebaikan, bahkan akan dilipat gandakan. Hati akan menjadi tenang karena mendapatkan nur dan mendapatkan petunjuk,” katanya.
Amalan yang ketiga berinfak. Seperti Firman Allah dalam al-Quran Surat al-Baqarah Ayat 195. Dan infakkanlah (hartamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu jatuhkan (diri sendiri) ke dalam kebinasaan dengan tangan sendiri, dan berbuat baiklah. Sungguh, Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.
“Dari sini kita pahami, sesungguhnya dengan berinfak ada rasa kepuasan tersendiri, hati menjadi tenang dan senang bisa berbuat baik dan berbagi dengan orang lain.”
Mendatangi Majelis Ilmu
Erna Hamidah mengatakan amalan yang keempat adalah mendatangi majelis ilmu. Seperti bunyi al-Quran Surat al-Mujadalah Ayat 11.
“Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis, maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan,” ujarnya.
Jadi, tegasnya, hikmah datang ke majelis ilmu atau mengajarkan ilmu kepada siswa adalah sama dengan jihad fii Sabilillah. Setiap langkah yang kita lakukan, akan mengantarkan kita menuju surga. Apabila seandainya musibah menimpa kita, maka kita termasuk mati dalam keadaan syahid.
“Hikmah kedua memberikan ketenangan jiwa dan dengan bertambahnya ilmu dan iman. Hikmah ketiga setiap langkah kita adalah langkah menuju surga. Semoga selalu bersandar kepada Allah dalam menghadapi segala ujian dan selalu bertawaqal.” (*)
Penulis Riza Agustina WS. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.