PWMU.CO– PCM Sepanjang Sidoarjo mengadakan Rapat Kerja Evaluasi dan Persiapan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Trawas Mojokerto, Sabtu-Ahad (30-31/10/2021).
Acara ini didihadiri delapan sekolah yang dikelola PCM Sepanjang seperti SD Muhammadiyah 1, SD Muhammadiyah 2, SD Muhammadiyah 4 Zamzam, MTs Muhammadiyah 1 ,SMP Muhammadiyah 2, SMA Muhammadiyah 1, SMK Muhammadiyah 1, dan SMK Muhammadiyah 2 Taman.
Ketua Majelis Dikdasmen PCM Sepanjang Wahono MSi menyampaikan, untuk mencapai target PPDB setiap tahun ajaran baru diharapkan antar sekolah Muhammadiyah Sepanjang saling sinergi dan memberi motivasi.
“Saya berharap kepada segenap anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah Sepanjang saling memberi motivasi kepada semua untuk meningkatkan mutu dan target PPDB,” katanya.
Ketua PCM Sepanjang Abdul Karim Baisa MPd mengatakan, hidup matinya sebuah amal usaha pendidikan seperti sekolah Muhammadiyah itu adalah siswa.
Jika siswanya sedikit, maka sekolah tidak akan berkembang, katanya, karena itu agenda Raker ini penting untuk melangsungkan amal usaha Muhammadiyah, termasuk persyarikatan. Jika sekarang ini siswa menurun, harus tetap optimistis bisa meraih lebih baik lagi dan hebat.
”Insyaallah sebentar lagi SD Muhammadiyah akan mengembangkan gedung baru di tempat yang baru seluas 6.600 m2. Semoga bisa mengmbangkan amal usaha semuanya. Apa yang dilakukan amal usaha, kami meyakini sekolah sudah melaksanakan segala usaha yang luar biasa,” kata pria yang akrab disapa Bang Karim.
Ia menceritakan kisahnya ketika kursus bahasa Jerman di Surabaya. Setiap kali tahun ajaran baru siswa di sana selalu diberi kuisioner. Isinya kenapa putra-putri bapak ibu belajar bahasa Jerman, termasuk motivasinya. Kuesioner itu ternyata digunakan untuk menggaet pasar yang dituju.
Oleh karena itu, ia berpesan, perlulah memetakan siapa dan bagaimana sasaran siswa yang dibidik supaya bisa melaksanakan PPDB ke depan sesuai target.
Dia berpesan harus banyak berdoa, karena doa itu lebih penting dari ikhtiar. Tanpa doa, sebagai pengikut Rasulullah, maka usaha yang dilakukan masih belum maksimal.
”Terakhir seriusi PPDB ini, yang lalu bagus, mudah-mudahan ke depan lebih bagus lagi. Kemudian evaluasi mengapa siswa sekolah di Muhammadiyah, bukan ke sekolah lainnya,” tegasnya.
Penulis Niar Wulandari Editor Sugeng Purwanto