PWMU.CO – Safari Subuh Gairahkan Jamaah Minoritas Muhammadiyah. Sinergi majelis, lembaga, dan organisasi otonom Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik berhasil membangkitkan gairah berjamaah warga Muhammadiyah.
“Jumlah jamaah mengalami peningkatan setelah dilakukan safari beberapa kali,” terang Anas Thohir, Ketua Majelis Tabligh PDM Gresik Masjid An-Nur milik Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Sono, Panceng, Gresik Ahad (31/10/2021).
Dia menjelaskan, peningkatan itu terjadi karena jamaah makin bersemangat berkat beragam kegiatan yang dilakukan dalam program tersebut. “Misalnya seperti safari kali ini kita mengadakan pemeriksaan gratis bersama lazismu dan layanan Pashmina Nasyiatul Aisyiyah,” Ksta guru di SMA Muhammadiyah 1 Gresik tersebut.
Safari Subuh ini merupakan program unggulan PDM Gresik hasil sinergi majelis, lembaga, dan ortom. Yaitu: Lembaga Pengembangan Cabang dan Ranting (LPCR), Lazismu, Majelis Pustaka dan Informasi (MPI), mubaligh muda Pemuda Muhammadiyah, dan Majelis Tabligh sebagai koordinator pelaksana.
Ketua PDM Gresik Dr Taufiqulloh berharap kegiatan semacam ini bisa dilanjutkan oleh pimpinan cabang maupun pimpinan ranting lainnya.
Beragam Kegiatan setelah Shalat
Setelah shalat Subuh berjamaah, biasanya diadakan pengajian, makan bersama, dan kegiatan sosial seperti pembagian sembako atau pemeriksaan kesehatan. Bahkan di PRM Tulung, Safari Subuh sukses melancarkan pembangunan masjid di sana.
Pelaksanaan Safari Subuh di PRM Sono Panceng ini merupakan kegiatan kedelapan setelah sebelumnya dilakukan sebanyak enam kali di PRM Tulung Kecamatan Kecamatan Kadamean dan PRM Mojosarirejo Kecamatan Driyorejo.
Kegiatan dilakukan rutin tiap hari Ahad keempat. Lokasi safari ditempatkan di ranting yang minus atau kekurangan kader.
Ketua PDM Gresik Dr Taufiqulloh berharap kegiatan semacam ini bisa dilanjutkan oleh pimpinan cabang maupun pimpinan ranting lainnya.
“Selain sebagai ajang silaturahmi juga edukasi agar warga Muhammadiyah utamanya pimpinan, kader, dan pegawai AUM (amal usaha Muhammadiyah) makin rajin jamaah Subuh,” ujarnya. (“)
Penulis Ahmad Faizin Karimi. Editor Mohammad Nurfatoni.