PWMU.CO – Siswa Smamga Jovanka Zahra Aulia Rahmat meraih juara dalam Kompetisi Esai tingkat Internasional yang dinaungi oleh Access Indonesia yang diumumkan, Selasa (2/11/21).
Kepala SMA Muhammadiyah 3 (Smamga) Surabaya, Erlina Wulandari SPd mengatakan Jovanka berhasil meraih prestasi juara I di ajang International World Competition 2021 yang diselenggarakan Selasa-Rabu (2-3/11/21) di kantor Access Indonesia yang berada di Universitas Negeri Surabaya.
“Dia berhasil mengalahkan puluhan peserta yang menjadi perwakilan dari berbagai negara lewat tulisan esai yang berjudul Global Warming,” ujarnya, Rabu (10/11/21).
Erlina mengatakan sangat bangga dengan prestasi yang sudah ditorehkan siswanya. Meskipun di tengah situasi pandemi yang belum berakhir saat ini, dia masih bersemangat untuk mengikuti lomba, apalagi lomba tingkat internasional.
Dapat Privilege
Erlina menjelaskan ada 45 peserta yang mengikuti dalam ajang tersebut. Peserta itu datang dari Jepang, Amerika, Malaysia, New Zealand, dan Indonesia.
“Masing-masing negara yang diwakili 8 peserta sudah melakukan karantika saat tiba di Jakarta selama 7 hari. Setelah itu, mereka menuju ke lokasi lomba karena ajang ini dilaksanakan secara offline,” jelasnya.
Dia memaparkan selama Jovanka berhasil mendapatkan nilai yang hampir sempurna, nilai 3,92 dari total nilai 4,00. Berkat prestasi tersebut, Jovanka mendapat privilege untuk Gala Dinner khusus bersama kedutaan besar New Zealand untuk Indonesia, jalan-jalan ke Singapore selama 4 hari, uang tunai, dan beasiswa pendidikan.
Tidak Menyangka
Jovanka mengaku tidak menyangka dapat menjuarai kompetisi esai tingkat internasional karena melihat pesaingnya dari berbagai negara.
“Awalnya saya kurang percaya diri karena lawan yang saya hadapi sudah terbiasa menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa keseharian sedangkan saya tidak seberapa. Tapi saya percaya diri saja dan fokus untuk menyelesaikan lomba. Alhamdulillah bisa menjadi juara pertama,” tuturnya.
Jovanka berharap siswa lainnya juga mampu untuk tetap produktif mengikuti banyak perlombaan yang sesuai dengan bakat yang dimiliki di tengah pandemi. Sebab, sambungnya, sebagai generasi penerus, di era ini sangat penting untuk mampu berprestasi dan turut andil memajukan pendidikan di Indonesia. (*)
Penulis M Dyan Febriawan. Co-Editor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.