PWMU.CO– Pamer digital marketing itu termasuk riya’ hasanah yang dibolehkan. Tempat pamer yang baik untuk menunjukkan prestasi sekolah supaya menarik perhatian masyarakat.
Demikian disampaikan Isa Iskandar MPd dalam Workshop Digital Marketing diadakan oleh Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Pasuruan di Hotel Horison, Ahad (14/11/2021).
Tema yang dibahas Pemanfaatan Digital Marketing dalam Penguatan Branding Sekolah Muhammadiyah di Kabupaten Pasuruan. Acara diikuti oleh kepala sekolah dan wakil kepala Sekolah Dasar dan Menengah Muhammadiyah se-Kabupaten Pasuruan berlangsung mulai pukul 08.30 – 13.00.
Menurut Isa Iskandar, digitalisasi membuat dunia seolah datar karena jaraknya semakin dekat dan cepat. Mau pesan makanan atau barang apa saja bisa cepat datang karena majunya dunia digital.
”Maka sekolah bisa memanfaatkan digital marketing melalui berbagai media untuk mengenalkan sekolah kepada masyarakat,” tutur Isa Iskandar yang menjabat Kepala SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik.
Syaratnya, sekolah harus terus meng-up date kegiatan setiap saat di media sekolah. Setiap kegiatan, prestasi siswa, dan lain sebagainya dipajang di website. ”Marketing itu harus suka pamer. Riya’. Tapi ini termasuk riya’ul hasanah,” katanya disambut tawa peserta.
Diterangkan, sekolah jangan meremehkan dengan pamer digital marketing karena perubahan begitu cepat. Sekolah harus menyiapkan sarana prasarana dan sumber daya manusia yang andal untuk melakukan digital marketing.
”Sekolah yang sampai detik ini belum punya website, harus segera istighfar dan taubatan nashuha. Jangan bilang sekolah gak punya biaya untuk marketing. Bagaimana kreativitas kita memanfaatkan media digital untuk marketing,” tandasnya.
Isa Iskandar di awal paparannya langsung memberi contoh digital marketing sudah dilakukan pembawa acara Vio Veronika Islamiwell. Menurutnya, dia MC milenial yang akrab dengan dunia digital.
Selama sebagai pemateri di berbagai tempat biasanya panitia menyodori kertas kosong untu mengisi curriculum vitae (CV). ”Kali ini saya menemukan MC yang membacakan CV secara lengkap tanpa menyodori kertas. Berarti sebagai MC millenial langsung berselancar di dunia maya mencari CV narasumber,” katanya.
Dikatakan, pemimpin sekolah Muhammadiyah harus mempunyai banyak ide. Salah satu cara untuk mendapatkan banyak ide itu adalah jalan-jalan. Sering keluar bergaul dengan banyak orang untuk menemukan inspirasi.
”Kepala sekolah yang hebat itu susah ditemui di kantornya karena sering terbang ke mana-mana menjadi orang hebat. Bukan cuma duduk di kantor berhadapan dengan tembok. Orang hebat itu selalu bicara masa depan bukan selalu meratapi apa yang terjadi di masa lalu,” papar dia.
Isa Iskandar menyampaikan, marketing itu tidak mengenal waktu. Kita harus menembusnya dari berbagai arah. ”Mike Tyson itu petinju hebat, dia sering tidak mengandalkan teknis bertinju yang baik, tapi dia tahu cara memukul dan merobohkan lawan,” selorohnya.
Hadir dalam acara ini Ketua PDM Kab. Pasuruan M. Aufin MM, Wakil Ketua PDM Bidang Pendidikan Imron Rosyadi SH danKetua Majelis Dikdasmen PDM Ir Hari Santoso MM.
Ketua Majelis Dikdasmen Hari Santoso menyampaikan, workshop kali ini lanjutan workshop pertama di Prigen pada 16 Oktober 2021 dengan pembicara Ir Sudarusman, Kepala SMA Muhammadiyah 10 Surabaya. Waktu itu temanya Rebranding Sekolah Muhammadiyah Kab. Pasuruan Menyongsong PPDB 2022/2023.
Hari berharap workshop bisa meningkatkan mutu sekolah Muhammadiyah Kab. Pasuruan dan meningkatkan kuantitas PPDB tahun 2022/2023. (*)
Penulis Luqman Wahyudi Editor Sugeng Purwanto