PWMU.CO – Rekor MURI, Kado Milad Ke-109 Muhammadiyah. Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur secara resmi menerima penghargaan MURI sebagai pemrakarsa dan penyelenggara “Pengukuhan Dai Agen Perdamaian secara Daring Terbanyak”.
Pemecahan rekor sudah berlangsung pada tanggal 4 September 2021 lalu. Ada 1.000 lebih dai agen perdamaian yang dikukuhkan di acara tersebut.
Penghargaan diberikan oleh Kepala Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) Ari Andriani di Semarang, Jawa Tengah, bertepatan dengan Milad Ke-109 Muhammadiyah, Kamis (18/11/2021).
“Terima kasih dan selamat atas prestasi LDK PWM Jatim yang telah memprakarsai dai-dai untuk terjun ke masyarakat menyampaikan mengenai perdamaian untuk bangsa dan negara Indonesia,” kata Ari Andriani.
Kiprah LDK PWM Jatim
Ketua LDK PWM Muchamad Arifin, menyampaikan, penganugerahan piagam MURI ini merupakan anugerah yang harus disyukuri. Pertama, ini sebagai kado Milad Ke-109 Muhammadiyah. Kedua, karena LDK termasuk lembaga baru. “Mengingat LDK ini tergolong lembaga baru di Muhammadiyah, yaitu sejak Muktamar Ke-47 Muhammadiyah Tahun 2015 di Makassar,” ujarnya.
Dia menjelaskan, LDK dibentuk untuk mencetak dai-dai komunitas yang berkompeten dan berdedikasi tinggi sesuai dengan spirit Islam yang beremajuan.
“Dai khusus yang bergabung di LDK ini pada dasarnya sama dengan dai lainnya, yaitu melakukan amar makruf nahi mungkar. Hanya pada sasaran khusus, yaitu komunitas yang memiliki karakteristik tertentu baik di dunia nyata maupun maya,” terangnya.
Arifin mengungkapkan, beberapa komunitas yang telah menjadi lahan garap dakwah LDK PWM Jatim adlahanak jalanan, komunitas punk, dan anak-anak kurban narkoba.
“Bahkan di awal tahun 2021 ini LDK Muhammadiyah Jawa Timur sudah bisa mendirikan rumah singgah yang diberi nama Rumah Singgah Al-Furqan,”terangnya.
Muchamad Arifin hadir di Kantor MURI Semarang bersama Achmad Rosyidi (Seketaris LDK PWM Jatim), serta Ahmad Nur Muhaimin, Aristanto Prambudi, dan Khoirul Anam (Anggota LDK PWM Jatim). (*)
Editor Mohammad Nurfatoni