PWMU.CO – Guru TK Aisyiyah Raih Penghargaan Karya Terbaik IGTKI Tanggul, Jember.
Guru TK se-Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, mengikuti Pelatihan 3M (menggambar, mewarnai, dan merangkai ) yang digelar oleh Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) Tanggul bekerja sama dengan Faber Castell Internasional Indonesia.
Kegiatan yang bertempat di Aula Kerapan Sapi Desa Tanggul Wetan Sabtu (20/11/2021), ini juga diikuti 18 guru TK Aisyiyah.
Peningkatan Kualitas Guru
Kepala TK Asiyiyah Tanggul Hj Fatrikah SPd menjelaskan, Pelatihan 3M ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas mutu guru TK se-Kecamatan Tanggul.
“Jadi meski sekarang kita dalam masa pandemi bukan alasan untuk tidak memperbaiki mutu guru. Guru harus mampu berinovasi dalam menyampaikan materi kepada anak didik. Sehingga pembelajaran harus tetap menyenangkan,” kata dioa melalui WhatsApp Ahad (21/11/2021).
Gaya penyampaian Kak Gilang sebagai pamateri dari Fabel Castell membuat peserta merasa nyaman dan betah berlama-lama.Tidak ada kata jenuh. Semua yang hadir belajar sambil bergembira.
Guru Senior Juara
Setelah penyampaian materi, pihak Faber Castell meminta peserta untuk membuat sebuah karya. Dan pemenang karya terbaik ialah Hj Iswatun Hasanah. Dia guru senior TK AsiyiyahTanggul yang lebih dikenal dengan panggilan Bu Is.
“Alhamdulillah, saya senang sekali. Saya gak nyangka mendapat penghargaan tersebut. Karena pesertanya banyak dan karyanya juga bagus-bagus,” ujarnya.
Namun, sambung dia, yang perlu digarisbawahi adalah belajar dan berkreasi itu tidak mengenal usia.
Kabar gembira ini dibagikan di WAG Info Aisyiyah Tanggul. Anggota grup pun silih berganti mengucapkan selamat.
Fatrikah berharap kepada guru-guru muda agar tak henti untuk belajar mencontoh guru senior yang tetap belajar dan berkarya. Penghargaan ini menurutnya, menjadi penyemangat kepada semua guru TK Asiyiyah untuk belajar demi kemajuan sekolah.
“Bukankah Islam juga memerintahkan kepada kita untuk belajar sepanjang hayat. Dari buaian hingga ajal menjemput kan,” tandas Fatrikah. (*)
Penulis Humaiyah Editor Mohammad Nurfatoni