PWMU.CO – IPM SMK Muhlibat bahas pentingnya berorganisasi dan literasi dalam acara Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS), Jumat-Ahad (19-21/11/2021).
Kegiatan ini dilaksanakan di Kampus III SMK Muhammadiyah 5 Babat (Muhlibat) Kabupaten Lamongan oleh Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMK Muhlibat. Pematerinya adalah Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan Fathurrahim Syuhadi.
Menurut Fathurrahim Syuhadi secara umum pengertian organisasi adalah suatu perkumpulan atau wadah bagi sekelompok orang yang bekerjasama dengan terstruktur untuk mencapai tujuan tertentu.
“Bisa berupa institusi, asosiasi atau lembaga, yang memiliki tujuan sama dan berhubungan dengan lingkungan luar,” ujarnya.
“Tujuan Organisasi secara umum yaitu mencapai atau merealisasikan keinginan atau cita-cita bersama dari tiap anggota organisasi. Mengatasi terbatasnya kemandirian dan kemampuan pribadi untuk mencapai tujuan bersama,” tambahnya.
Manfaat Organisasi
Manfaat organisasi, lanjutnya, ada tujuh. Pertama meningkatkan kemandirian serta kemampuan dari sumber daya yang dimiliki. Kedua wadah yang digunakan untuk individu yang memang ingin memiliki jabatan, penghargaan serta pembagian kerja yang jelas.
“Yang ketiga wadah untuk memiliki pengawasan dan kekuasaan. Keempat membantu setiap individu yang ada di dalamnya agar dapat meningkatkan pergaulan serta memanfaatkan waktu luang secara lebih optimal serta bermanfaat,” ungkapnya.
Kelima, sambungnya, wadah yang membantu mencari keuntungan bersama-sama dengan kerja sama yang sudah terbagi dengan baik.
“Sedangkan keenam membantu untuk pengelolaan lingkungan bersama-sama. Dan ketujuh mencapai tujuan secara efektif dan efisien sesuai dengan yang telah menjadi tujuan awal sebuah organisasi,” paparnya.
Menurut Wakil Ketua PCM Babat unsur organisasi adalah anggota organisasi yang terdiri dari pemimpin yang mengatur organisasi secara umum.
“Kemudian manajer yang mengepalai unit tertentu sesuai fungsi bidang kerjanya dan orang-orang yang bekerja di bawah manajer. Penyebutan ini biasanya disesuaikan dengan jenis organisasinya masing-masing,” urainya.
Organisasi Ideal
Suatu organisasi, menurutnya, dikatakan ideal apabila memiliki empat hal ini. Pertama organisasi mempunyai tujuan dan sasaran utama untuk dicapai bersama-sama. Artinya organisasi diciptakan tidak untuk kepentingan sendiri tetapi untuk kepentingan bersama anggota.
“Kedua organisasi harus mempunyai aturan dimana aturan tersebut harus ditaati oleh setiap anggota. Yang ketiga organisasi termanajemen untuk mencapai tujuan maka diperlukan kerjasama team,” jelasnya.
Keempat, ujarnya, organisasi harus terkoordinasi dalam tugas. Dimana pemimpin yang baik yaitu pimpinan yang mengajarkan anggotanya sebelum memberikan perintah untuk dikerjakan.
“Organisasi Pelajar yang wajib di lembaga pendidikan Muhammadiyah yaitu Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), Kepanduan Hizbul Wathan (HW) danTapak Suci Putera Muhammadiyah (TSPM),” sambungnya.
Indonesia Rangking 62 dari 70 Negara
Dia memaparkan secara garis besar literasi adalah istilah umum yang merujuk pada kemampuan dan keterampilan seseorang dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung dan juga memecahkan masalah di dalam kehidupan sehari-hari.
“Indonesia menempati ranking ke 62 dari 70 negara berkaitan dengan tingkat literasi. Atau berada 10 negara terbawah yang memiliki tingkat literasi rendah,” ungkapnya.
Menurutnya literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan untuk menggunakan media digital, alat-alat komunikasi, atau jaringan dalam menemukan, mengevaluasi, menggunakan, membuat informasi, dan memanfaatkannya secara sehat, bijak, cerdas, cermat, tepat, dan patuh hukum dalam rangka membina komunikasi dan interaksi dalam kehidupan sehari-hari
“Contoh literasi digital yaitu komunikasi dengan guru atau teman menggunakan media sosial. Mengirim tugas sekolah lewat e-mail. Pembelajaran dengan cara online, yakni lewat aplikasi ataupun web. Mencari bahan ajar dari sumber tepercaya di internet,” terangnya. (*)
Penulis M Faried Achiyani. Co-Editor Sugiran. Editor Mohammad Nurfatoni.
