PWMU.CO – Gubernur Khofifah Ajak Muhammadiyah Hadapi Era Borderless. Ajakan itu disampaikan dalam acara Resepsi Milad Ke-109 Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.
Acara yang digelar secara terbatas di Aula Mas Mansur Gedung Muhammadiyah Jatim, Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya, Sabtu (27/11/2021) ini juga disiarkan melalui Zoom dan YouTube.
Digital Teknologi Jangan Berdiri Sendiri
Khofifah lalu menjelaskan tentang borderless yang dimaksud. Dia mengatakan, ”Semua bisa mengakses pertemuan ini. Kami menyampaikan terima kasih. Jadi pikiran yang terkait dengan aspek human, aspek robotik, atau digital. Karena kami ingin menyampaikan yang berkaitan dengan digital teknologi.”
Menurutnya, aspek manusia perlu digabungkan dengan digital teknologi. “Aspek human (manusia) memiliki sisi spiritualitas, rasa, sense, yang memang harus di-blanded (digabungkan) dengan teknologi,” ujarnya.
“Tidak bisa digital hanya digital. Teknologi hanya teknologi. Tapi harus di-blended dengan sisi spiritual, profesionalitas, dan rasa kemanusiaan. Ini menjadi penting kalau misalnya kita sinkronisasikan dengan apa yang berlaku. Jangan sampai teknologi berjalan sendiri,” tegasnya.
Jadi, sambungnya, teknologi digerakkan manusia dan manusianya harus memiliki roh. Roh yang memiliki rasa di dalamnya.
“Mudah-mudahan ini menjadi sinkron dengan program-program strategis yang didikasikan untuk membangun masyarakat Indonesia dengan proses pendekatan yang lebih komprehensif. Di sisi teknologinya iya dan sisi spiritualitas, roh, rasanya juga terintegrasi di dalamya,” terangnya.
Baca sambungannya di halaman 2: Pelopor Perubahan