PWMU.CO – Ikigai dalam Orangtua Mengajar Smamio. SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio) Gresik mengadakan kegiatan Orangtua Mengajar, Jumat (26/11/21). Kegiatan rutin setiap setiap bulan itu diikuti oleh siswa kelas X dan XI.
Kepala Smamoi Hari Widianto MPd mengatakan kegiatan Orangtua Mengajar ini diadakan untuk menjaga hubungan yang harmonis antara sekolah dan wali siswa. Juga untuk menambah variasi dalam proses belajar mengajar siswa.
“Sebagai sekolah riset, variasi proses belajar mengajar perlu ditambah salah satunya melalui kegiatan orang tua mengajar. Hal ini dilakukan agar siswa bisa mengambil pelajaran dari arah mana saja salah satunya dari pengalaman yang telah dibagi wali siswa dalam kegiatan ini,” jelasnya.
Di samping itu, lanjutnya, keterikatan anak dan orangtua juga lebih terjalin karena dalam kegiatan ini sang anak berperan sebagai host dan orang tua berperan sebagai pemateri.
Mengapa Harus Prestasi
Dalam kegiatan Orangtua Mengajar ini Smamio mengundang Muchlisin SPdI, wali siswa Nida’us Salma kelas XII IIS 2. Dalam paparannya dia menyampaikan pandemi Covid-19 bukan alasan untuk berhenti meraih prestasi.
Muchlisin SPdI membuka paparan dengan menanyakan: “Mengapa setiap orang harus berprestasi?”
Beberapa siswa mengangkat tangannya tanda ingin menjawab.
Ada yang menjawab berprestasi sebagai salah satu bentuk agar bisa memberikan kebermanfaatan untuk sesama. Salah satunya dengan memotivasi orang lain atas prestasi yang kita peroleh.
Bapak yang akrab disapa Muclisin itu, menjelaskan setiap manusia harus berupaya untuk mewujudkan prestasi dalam hidupnya.
“Pandemi Covid-19 tidak boleh dijadikan sebagai alasan untuk istirahat dalam meraih prestasi. Prestasi bisa diwujudkan dalam bentuk apapun yang positif di antaranya prestasi akademik, prestasi non-akademik, prestasi sebagai seoarang anak, dan prestasi sebagai hamba Allah,” ujarnya.
Prestasi, lanjutnya, bisa dikembangkan dari masing-masing peran mulai dari peran sebagai anak, siswa, teman, orangtua, dan guru.
Muclisin memaparkan Allah tidak menuntut hamba-Nya untuk selalu berprestasi dalam urusan dunia melainkan untuk terus meningkatkan amal kebaikan.
“Dengan terus meningkatkan amal kebaikan maka prestasi akan datang dengan sendirinya sebagai bonus dari fokus. Untuk itulah kita perlu istiqomah dalam meningkatkan setiap amal kebaikan,” jelasnya.
Baca sambungan di halaman 2: Ikigai dan Tips Mewujudkan Prestasi