PWMU.CO– PDM Kota Madiun gelar GowesMu bersama Wali Kota Maidi dan anggota Forkopimda diikuti 1.200 peserta di Islamic Center, Ahad (28/11/2021).
Acara ini merupakan gebyar puncak milad Muhammadiyah ke 109. Turut hadir Wakil Wali Kota, Kapolres, Komandan Kodim (Dandim) 0803, Kejaksaan, OPD, MUI, PWM Jawa Timur, pengelola AUM, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA), organisasi otonom (Ortom) Muhammadiyah dan Organisasi keagamaan di Kota Madiun.
GowesMu PDM Kota Madiun start pukul 06.00 di Islamic Centre Madiun melewati rute Jalan Sumatra-Pahlawan-Cokroaminoto-Musi-Trunojoyo-Soekarno Hatta-Mayjen Panjaitan- MT Haryono-Thamrin-Diponegoro.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Madiun (PDM) Kota Madiun Sutomo mengatakan, kegiatan ini merupakan rangkaian milad Muhammadiyah ke 109 yang sebelumnya juga ada beberapa kegiatan. Salah satunya bakti sosial 500 paket sembako.
Menurutnya, refleksi milad di tahun ini masih dalam suasana pandemi Covid-19 dengan mengerahkan seluruh amal usaha dan Ortom Muhammadiyah terus bergerak untuk bangsa dan umat. ”Muhammadiyah bukan hanya untuk kelompok tapi untuk semuanya menuju berkemajuan,” katanya. ”Ke depan sebagai wujud kontribusi ke Pemkot, Muhammadiyah berdakwah ke berbagai bidang.”
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan, dengan milad ke 109 tahun bisa sebagai renungan, para pejuang mendirikan Muhammadiyah luar biasa. Tidak mengenal waktu, harta, semua dikorbankan untuk menjalankan visi misinya sehingga saat ini melanjutkan perjuanganya.
Dia mengaku, program Muhammadiyah luar biasa, utamanya dalam hal mengentaskan kebodohan yang berimbas mengurangi pengangguran dan otomatis kemiskinan turun. ”Selain ratusan sekolah hingga universitas dibangun, Muhammadiyah juga tidak menutup mata mengenai kesehatan dengan mendirikan rumah sakit. Dengan begini bisa membantu menjadikan masyarakat semakin maju dan baik. Saya ucapkan terima kasih,” jelasnya.
Dikatakan, menjadi warga Muhammadiyah sudah seharusnya menunjukkan yang terbaik. Dalam Milad ini usia boleh saja tua tetapi penampilan tetap muda. ”Artinya, Muhammadiyah selalu tanggap dengan situasi pada saat ini. Salah satunya, turut membantu mengerem Covid-19,” tuturnya.
Misalnya, Muhammadiyah aktif terlibat dalam program vaksinasi sebagai wujud turut menyukseskan program-program pemerintah. Muhammadiyah turut membagikan bantuan sembako kepada masyarakat. Khususnya yang terdampak Covid-19.
”Sinergitas Muhammadiyah dengan Pemerintah Kota Madiun luar biasa bagus. Selalu mendukung program pemerintah, ini tentu harus ditingkatkan,” ungkapnya.
Di tengah gowes Wali Kota Maidi juga meresmikan gedung KH AR Fachruddin dan Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah. Gedung anyar tersebut diharap semakin melengkapi fasilitas pendidikan di sekolah tersebut. Muhammadiyah banyak melahirkan sekolah-sekolah berbasis Islami di tanah air. (*)
Penulis Arif Sugianto Editor Sugeng Purwanto