PPDB Abdormal Naik 200 Persen, Benigi Caranya. Oleh Pahri SAg MM, Ketua Umum Pimpinan Pusat Forum Guru Muhammadiyah
PWMU.CO – Dampak pandemi Covid-19 cukup besar terhadap satuan pendidikan. Selama dua tahun pandemi, cukup banyak sekolah yang menjadi korban. Penerimaan peserta didik baru (PPDB) tidak mencapai tagert. Tidak hanya sekolah kecil, tapi juga menimpa sekolah besar.
Berkurang jumlah siswa, tentu menjadi masalah besar. Kepala sekolah harus putar otak untuk merevisi rencana kegiatan dan anggaran sekolah. Terlebih sekolah yang pembiayaannya menggunakan jasa perbankan. Bersiaplah mencari utangan.
Sebaliknya, berlebih jumlah siswa dalam PPDB memberi darah segar. Sekolah dapat menjalankan program kerja-nya. Gaji pendidik dan tenaga kependidikan dibayar tepat waktu. Dan kewajiban keuangan pada mitra kerja dipenuhi sesuai kesepakatan. Pada kondisi seperti ini, sekolah berada di jalur yang benar.
Meminimalisasi tingkat kegagalan PPDB, sekolah perlu melakukan persiapan dan perencanaan yang matang. Di antaranya menetapkan target. Kata target merujuk pada batas ketentuan minimal yang harus dicapai. Ini penting agar energi sekolah tidak kontra produktif tapi fokus pada calon siswa baru.
Mengapa target ditetapkan? Agar sekolah punya ukuran menentukan kinerjanya berhasil atau gagal. Dengan target PPDB yang jelas, menuntun kepala, wakil, staf, guru dan karyawan untuk mendesaian semua aktivitas dan program kerja dalam tenda besar PPDB. Selain itu, juga menggiring pikiran, syaraf, otot, fisik, dan karya untuk sukses PPDB.
Baca sambungan di halaman 2: Kurikulum Itu Gampang