PWMU.CO– Usai ujian, siswa SD Muhammadiyah Giri (SD Muri) Kebomas Gresik mengadakan kegiatan refreshing, Selasa (7 /12/2021) mulai pukul 08.00.
Penilaian Akhir Semester (PAS) telah berlangsung Senin (29 /11/2021) hingga Senin (6/12/2021). Acara usai ujian ini diikuti kelas 4, 5, 6. Sebelum permainan murid SD Muri shalat Duha, berdizikir, dan murajaah mulai surat al-Fatihah sampai al-Insyirah.
Kepala SD Muri Luthfi Arif MPd memberi pengarahan di aula. Dia berpesan, murid tetap menjaga protokol kesehatan. Seperti saling mengingatkan tetap pakai masker, menjaga kebersihan lingkungan sekolah, membiasakan hidup baik dalam berbicara dan bertingkah laku.
”Contoh sederhana makan, minum tidak berdiri dan tidak berbicara. Itu kebiasaan yang harus diterapkan dalam kesehariaan,” katanya.
Ustadz Luthfi Arif juga menjelaskan, hari ini ada penilaian sekolah, visitasi Muhammadiyah Future School. ”Semoga SD Muri menjadi sekolah percontohan di antara sekolah swasta di Kabupaten Gresik. Karena usia SD Muri cukup tua dibanding sekolah Muhammadiyah di sekitar,” ujarnya.
Pukul 08.00 anak-anak turun ke lapangan dengan membawa bekal makanan dan minumnya. Mereka dibagi delapan kelompok. Empat kelompok perempuan dan empat laki-laki. Tiap kelompok terdiri 9-10 anggota.
Anak-anak bermain didampingi wali kelas 2,3,4,5,6 serta mahasiswa magang dari Universitas Muhammadiyah Gresik. Dengan wajah riang dan ceria permainan dimulai.
Permainan pertama sarung berantai. Masing-masing kelompok membentuk lingkaran. Lalu sebuah sarung dikalungkan di badan dan leher salah satu siswa.
Dengan hitungan aba-aba 5,4,3,2,dan1 oleh pendamping, sarung harus dipindahkan ke teman samping kanan dengan gerakan cepat hingga ke urutan terakhir. Sarung tidak boleh jatuh ke tanah dan tangan tidak lepas bergandengan sampai selesai . Masker juga tidak boleh lepas.
Sorak sorai pun bergemuruh menyemangati temannya supaya cepat mengalungkan ke sebelahnya. Ada yang saking tergopohnya sarung kadang menjerat leher atau menyenggol masker hingga lepas.
Permainan ini selesai ganti permainan estafet bola. Ini juga seru. Kali ini tiap kelompok membentuk barisan. Disiapkan bola plastik kecil di depan. Aba-aba hitungan berakhir, anak pertama mengambil bola lalu dioperkan ke teman di belakang tanpa menoleh, tetap menghadap depan.
Cara mengoper bola harus dengan kedua tangan diulurkan ke belakang. Bola gak boleh jatuh. Siapa yang paling cepat memberikan bola hingga ke teman terakhir , kelompok itu yang menang.
Pukul 9.00 permainan berhenti. Istirahat 15 menit. Lalu diteruskan permainan yel-yel regu disertai gerakan menarik.
Ustadzah yang mendampingi Nurul Istiqomah, Nurul Qomariyah, Nur Ismah, Erna Hamidah berderet mengajari tepuk SD Muri dan tepuk tepuk yang lain. Acara selesai ditutup dengan doa. (*)
Penulis Erna Hamidah Editor Sugeng Purwanto