PWMU.CO – Setelah suntuk dengan Ujian Akhir Semester selama 20 hari tanpa henti, siswa-siswi SMA Muhammadiyah 1 Sumenep “dihibur” dengan berkemah. Kegiatan Hizbul Wathan itu diadakan di puncak Bukit Indah Kebunan selama dua hari, (15-16/12). Dengan panorama pemandangan Kota Sumenep, anak-anak itu dididik hidup mandiri.
Ada banyak hal kemandirian yang diajarkan dari berkemah. Tetapi, sebagaimana kata Ribwandi SE–pembina HW SMA Muhammadiyah 1 Sumenep–perkemahan kali ini ditekankan pada praktik memasak dan menyiapkan sepiring nasi untuk diri mereka sendiri. “Setelah berhasil menyiapkan sepiring nasi dengan susah payah, mereka diberi kesempatan untuk berkomentar,” tutur dia.
(Baca: Liburan Sekolah: Yuk Latih Kemandirian Anak dengan Berkemah dan Kemah HW untuk Jadikan Siswa Mandiri dan Disiplin)
Salah satu siswi Kelas X MIA-3, Falina Anti Fatiha Rahmi, mendapat pengalaman bahwa untuk sekadar menghidangkan sepiring makan pagi, ternyata susah. “Perlu perjuangan. Baru merasakan betapa harus sabar menjadi seorang ibu.”
Bertolak dari pengalaman inilah, lanjut Ribwandi, anak-anak diberi pengertian dan pendidikan tentang menghormati orang tua dan kesabaran bahwa untuk menjadi sebutir nasi harus melalui proses berbulan-bulan.” (Iyunk)