Ajak Kader IPM Angkat Web Muhammadiyah ke Permukaan Google, laporan kontributor PWMU.CO Alfain Jalaluddin Ramadlan.
PWMU.CO – Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PD IPM) Kabupaten Lamongan mengadakan Seminar dan Lokakarya bertema “Merebut Eksistensi Media Online di Era Post Truth; Ancaman atau Peluang”.
Kegiatan pra Musyda XVIII IPM Lamongan yang bertempat di Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Lamongan Selasa (14/12/2021) siang itu diikuti oleh kader-kader IPM se-Kabupaten Lamongan yang menjadi utusan cabang dan ranting masing-masing.
Acara yang dipandu oleh ‘Immawan’ Aan Afit itu menghadirkan pemateri Pemimpin Redaksi PWMU.CO Mohammad Nurfatoni atau yang kerap disapa dengan Fatoni.
Sejak awal dia menyampaikan materi secara interaktif. Dia tidak duduk di meja yang disediakan di ata panggung, Fatoni justru berkeliling mendekati peserta.
Sebelum masuk materi, dia memandu para peserta untuk membuka HP dan mencari di Google mengenai frasa kata “hukum nikah siri’, atau ‘hukum jual beli online, dan sebagainya.
Setelah pencarian, terbukti belum ada web-web Muhammadiyah yang muncul 10 teratas dalam pencarian tersebut. Yang muncul justru web mainstream seperti kompas.com atau kumparan.com dan web-web agama non-Muhammadiyah.
“Di internet, web-web Muhammadiyah tertinggal di dasar Google,” Fatoni membuat kesimpulan dari riset kecil-kecilan itu.
Baca sambungan di halaman 2: Mengapa Tenggelam?